MUDIPAT.CO – Pemandangan di arena sirkuit lomba robotika line tracer kategori SD/MI pada ME Awards 2018 di Dome UMM (8/8) pukul 16.00 berubah drastis. Yang berjibun di pinggir sirkuit adalah siswa berseragam baju krem dan kaus merah kombinasi biru, di dada kiri mereka tertempel logo SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.
Sudah biasa saban tahun tim Robotika Mudipat selalu menguasai sirkuit Line Tracer. Hingga final, arena line tracer beradu antarrekan satu tim Mudipat. Kesempatan itu dijadikan ajang sparring partner oleh bocah-bocah Robotika Mudipat.
Meski begitu, anak-anak asuhan Endik Styawan SSi ini terus berfokus untuk meraih emas. Para supporter yang tak lain sesama rekan satu sekolah tak jelas mendukung yang mana. Yang pasti siapa yang robotnya melesat di garis finish lebih awal dialah yang beri aplaus dan disoraki paling meriah.
Hasilnya, emas lomba robotika line tracer kategori SD/MI akhirnya diraih Octavian Dwiki Sucahyo (4G) dan Mahendra Dewa Putra (4A), perak diraih M. Azka Dzakwan R. (4D), dan perunggu diraih Muhammad Arvin Brahmantio (4G). Sedangkan tropi special awards diraih oleh: M. Rayhan Bimo dan M. Irza Zakaria di peringkat 4 dan Azzam Nabil Naraya di peringkat 7.
“Alhamdulillah anak-anak kita (Mudipat) masuk final semua. Mereka pantas menang lah ya, latihan selalu focus dan tidak ada kata menyerah. Itulah mereka, Kami berterima kasih kepada anak-anak yang telah berlomba dengan baik. Matur suwun kepada para orangtua dan semua pihak yang mendukung. Semoga kita bisa terus istiqomah juara,” ujar Endik usai pertandingan. (mul)