MUDIPAT.CO – Seorang dokter yang juga merupakan orang tua siswa kelas 1H di SD Muhammadiyah 4 Surabaya, dr. Binar Larasanti Savitri, Sp.PK., ibunda dari Fathih Kamil memberikan edukasi tentang kesehatan tubuh dari penyakit anemia pada anak-anak pada hari Senin, 17 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari guest teacher, program sekolah yang bertemakan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan bagi siswa sejak dini.
Dalam paparannya, dr. Binar Larasanti menjelaskan tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Ia menekankan pentingnya asupan gizi yang seimbang, istirahat yang cukup, dan aktivitas fisik yang teratur untuk menjaga kesehatan tubuh.

Salah satu topik yang menjadi perhatian utama adalah anemia pada anak-anak. Beliau menjelaskan bahwa anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, yang menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Anemia dapat menyebabkan anak-anak merasa lelah, lemas, pucat, dan sulit berkonsentrasi.
Dr. Binar juga memberikan tips tentang bagaimana mencegah anemia pada anak-anak. Ia menyarankan agar anak-anak mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Selain itu, ia juga menyarankan agar anak-anak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, yang dapat membantu penyerapan zat besi. Selain itu, dalam rangkaian kegiatan ini siswa diajak untuk melakukan percobaan menggunakan bubuk dengan pewarna merah buatan yang nantinya akan dicampur dengan suatu cairan. Jika hasilnya akan encer maka dianggap itu merupakan ciri darah dari penderita anemia, dan sebaliknya.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang baik dari para siswa dan orang tua. Mereka terlihat antusias mengikuti penjelasan yang diberikan oleh dr. Binar. “Anemia bikin kita jadi mudah capek. Kalau capek, kita jadi tidak bisa main dan belajar dengan semangat,” ucap Hasya salah satu siswi kelas 1H.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan bagi siswa sejak dini dan dapat tercipta lingkungan belajar yang sehat. (putri)


