MUDIPAT.CO – Pada 18 Februari 2025, siswa kelas 4-G SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya mendapat kesempatan istimewa belajar tentang kekayaan alam Indonesia dari ahlinya. Mereka kedatangan guru tamu, Bapak Muhammad Khadafi, S.E., yang merupakan ayahanda dari salah satu siswi kelas 4-G, Zavina Davie Roland. Kehadiran beliau memberikan wawasan berharga bagi para siswa tentang kekayaan alam Indonesia, khususnya aspal buton.
Dalam kesempatan tersebut, Mr. Khadafi, sapaan akrab beliau di kalangan siswa 4-G, berbagi pengetahuan tentang kekayaan alam Indonesia, salah satunya aspal buton (aspal alam). Beliau menjelaskan bahwa aspal alam tersebut dinamakan “buton” karena asalnya dari Pulau Buton di provinsi Sulawesi Tenggara.
“Jika kita bisa memanfaatkan kekayaan alam di Indonesia, kita seharusnya bisa menjadi negara yang makmur dan tidak perlu lagi impor,” ujar Mr. Khadafi dengan penuh semangat. Beliau menambahkan bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, tinggal bagaimana generasi muda dapat meneruskan dan mengelola kekayaan alam ini dengan baik.

Mr. Khadafi juga mengungkapkan bahwa aspal buton ditemukan sejak zaman Belanda, sehingga usianya sudah sekitar 100 tahun.
Materi yang disampaikan oleh Mr. Khadafi sangat mudah dipahami, sehingga siswa 4-G banyak yang tertarik untuk bertanya. Salah satunya siswa bernama Arkha Nino bertanya, “Berapa temperatur api yang dibutuhkan untuk bisa melelehkan aspal tersebut?”
Mr. Khadafi menjawab bahwa proses tersebut membutuhkan temperatur antara 100-150 derajat untuk bisa melelehkan dan menggabungkannya dengan batu.
Kunjungan guru tamu ini dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan baru bagi para siswa 4-G tentang pentingnya memanfaatkan dan mengelola kekayaan alam Indonesia. Semoga generasi muda dapat meneruskan perjuangan demi kemajuan bangsa.
Pada sesi akhir, Mr. Khadafi berpesan kepada generasi muda untuk terus bersemangat dalam menuntut ilmu. “Sekolahlah setinggi-tingginya dan lakukan dengan benar. Jangan lupakan ibadah, salah satunya sholat tidak boleh ditinggalkan. Berbuat baiklah kepada teman, itu salah satu kunci kesuksesan di depan,” tuturnya. (Natasya)


