MUDIPAT.CO – Menumbuhkan keberanian bercerita dan mengembangkan imajinasi anak sejak usia dini adalah hal yang penting. SD Muhammadiyah 4 Surabaya mengadakan program guest teacher pada Kamis, 13 Februari 2025 dan mengundang salah satu orang tua siswa yaitu ibu Faizah Arsalan, ibunda dari Ayra kelas1I untuk menjadi guru tamu dan berbagi cerita atau story telling yang menarik dan inspiratif.
Dengan gaya bercerita yang mudah dipahami anak dan penuh semangat, beliau membawakan dongeng perjalanan seorang anak bernama Amelia untuk menjadi seorang hafizah. Anak-anak terlihat sangat antusias mendengarkan kisah tersebut.

Tidak hanya mendengarkan, anak-anak juga diajak untuk berinteraksi dengan cerita. Bu Faizah mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait hafalan surat Ad-Dhuha dan An-Nazi’at, meminta anak-anak mempertunjukkan gerakan tapak suci serta pertanyaan yang merangsang imajinasi mereka, seperti “Kira-kira apa yang akan terjadi selanjutnya?” atau “Bagaimana penutup dari kisah ini?”. Anak-anak pun dengan antusias menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan bahkan menambahkan ide-ide baru dalam cerita. Diantaranya ada Pijar, Gema, Zahra, Qonita, Izzat, Nabila, dan beberapa siswa lainnya yang sudah berani maju untuk hafalan surat, mempertunjukkan gerakan tapak suci, dan menyambungkan kisah untuk bagian ending versi mereka sendiri.
“Saya sangat senang melihat anak-anak begitu antusias dan berani bercerita,” ujar Bu Faizah. “Story telling adalah cara yang sangat baik untuk mengembangkan imajinasi dan kemampuan komunikasi anak. Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berani bercerita dan mengembangkan kreativitas mereka.”
Kegiatan ini diakhiri dengan game We Listen We Don’t Judge dimana anak-anak dapat mendengarkan cerita dari temannya tanpa menghakimi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi anak-anak untuk berani bercerita, mengembangkan imajinasi, menumbuhgkan simpati dan empati serta meningkatkan kemampuan komunikasi mereka. (Putri)