MUDIPAT.CO – SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya atau Mudipat kedatangan tamu istimewa. Yakni 2 guru dan 22 siswa kelas 4 dari SD Muhammadiyah 1 Purbalingga, Ahad, 10 November 2024)
Rombongan datang ke Mudipat untuk belajar bareng arek Mudipat selama seminggu ke depan. Rombongan berangkat dari Purbalingga menggunakan kereta api dan diantar langsung oleh Bapak Tedi, kepala SD Musabangga, sebutan keren SD Muhammadiyah 1 Purbalingga. Kedatangan mereka langsung disambut tim Humas Mudipat di Stasiun Gubeng dan diantarkan ke Mudipat dengan 4 armada.

Ustadz Tedi, kepala SD Musabangga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk membuka wawasan dan menambah pengalaman Musabanese, panggilan untuk anak-anak SD Musabangga. Beliau juga mengujicobakan 5 siswa untuk belajar di kelas CIP, berharap bisa memberikan testimoni yang baik untuk persiapan rencana dibukanya kelas internasional. Beliau juga berpesan kepada para Musabanese untuk menggunakan kesempatan baik ini dengan belajar dan mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh di Mudipat.
Mengawali kegiatan di Mudipat, Musabanese mengikuti kegiatan apel memperingati hari pahlawan dan dilanjutkan pawai mengelilingi kompleks Pucang. Sultan, salah satu peserta menyampaikan senang dan lumayan capek saat selesai mengikuti pawai.
Selama seminggu di Surabaya, para Musabanese ini tinggal di beberapa rumah orangtua siswa mudipat supaya anak-anak ini belajar bagaimana beradaptasi dengan keluarga baru, budaya baru, dan tentunya belajar mandiri di saat jauh dari orangtua.
Sembari mendampingi siswanya yang sedang belajar, guru pendamping dan bapak kepala sekolah berdiskusi dengan ustadz Edy Susanto, kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya. Ustadz Edy menyampaikan beberapa trik bagaimana mendapatkan murid yang banyak. “Berikan pelayanan terbaik kepada siswa dan orangtua, bina dengan sungguh-sungguh siswa yang mengikuti lomba supaya berprestasi, dan bangun jejaring,” kata ayah 2 putri ini.
Salah satu pendamping, Ibu Pujiati, menyampaikan selalu mendapat semangat dan vibes positif jika ke Mudipat. Beliau berharap semoga Musabangga nantinya bisa sebesar Mudipat. Pada akhir diskusi, untuk memberikan semangat berjuang membesarkan sekolah, ustadz Edy memberikan 2 buku karya beliau yang berjudul SKOJU dan Membedah Semangat Osaka kepada kepala SD Musabangga dan 2 guru pendamping. (AL/Mul)


