MUDIPAT.CO – SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya menggelar Finalisasi Rapat Kerja (Raker) di kawasan sejuk Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu–Kamis (17–18 Desember 2025). Diikuti oleh seluruh Guru dan Karyawan. Acara ini tidak hanya fokus pada agenda formal, tetapi juga dibalut dengan nuansa kekeluargaan dan penyegaran (refreshing).
Hari pertama adalah acara inti finaliasi Raker. pengesahan disaksikan Ketua PD Muhammadiyah Surabaya Dr Ridlwan MPd, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Dikky Sadqomullah MHes dan Ketua PCM Ngagel Ah Zaini MPd. Momen emosional terjadi saat sekolah memberikan penghargaan masa kerja 25 tahun kepada empat orang GTK sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka selama seperempat abad.
Hari kedua yang paling seru, kegiatan memicu semangat dan adrenalin. Bakda salat tahajud dan subuh berjamaah lalu dilanjutkan senam pagi. Setelah sarapan dan check out hotel, para peserta bertolak menuju Rumah Atsiri dan menikmati Jeep Adventure. Rute perjalanan meliputi Tahura, Air Terjun Jumog, hingga medan offroad di Kebun Teh Jimber. Tawa dan sorak sorai mewarnai sepanjang jalur offroad, menciptakan suasana akrab yang meleburkan sekat antar unit kerja. Rangkaian kegiatan dimulai dengan perjalanan bersama dari Surabaya menuju Tawangmangu, dilanjutkan dengan agenda inti pada Rabu malam di Hall Soebakri.
”Ini adalah bentuk keseimbangan. Setelah bekerja keras dengan jadwal yang padat, sekolah memberikan ruang bagi GTK untuk jeda sejenak, sekaligus mematangkan rencana strategis sekolah ke depan,” ujar Ust. Edy Susanto MPd.
Beberapa guru menyampaikan kesan positif atas terselenggaranya acara ini. Guru Ustadzah Erni Muharomah mengungkapkan bahwa kegiatan ini memiliki dampak besar bagi psikologis para pengajar. Menciptakan kekompakan yang lebih solid antar GTK Mudipat. Menambah semangat karena sekolah memberikan reward berupa refreshing sebagai penyeimbang kinerja.
“Acara ini mempererat tali persaudaraan tanpa memandang status jabatan. Menjadi sarana melepas lelah melalui nyanyian, canda tawa, dan uji adrenalin agar lebih tangguh menghadapi tugas sekolah berikutnya,” pesan Ustadzah Erni.
Senada dengan hal itu, Guru Ustadzah Shofi menambahkan kesan. Sebagai guru baru dia merasa sangat bersyukur dan bahagia bisa langsung dilibatkan dalam kegiatan sehebat ini.
“Awalnya ada rasa canggung, tapi suasana kekeluargaan di Tawangmangu benar-benar mencairkan suasana. Saya merasa sangat diterima dan dihargai. Melihat senior dan pimpinan tertawa bersama saat naik Jeep Adventure membuat saya semakin bangga dan bersemangat untuk memberikan kontribusi terbaik bagi sekolah ini,” kesannya.
Ustadz Ali Shodiq, guru Baca Tulis Al-Quran (BTQ) pum bersyukur Alhamdulillah, karena merasa sangat bahagia dengan mengikuti kegiatan Finalisasi Raker Mudipat. Dia berdoa semoga Mudipat terus jaya.
“Selain hikmat mengikuti kegiatan ini, juga diisi dengan Kebersamaan dan Kolaborasi. Yaitu Raker sering kali menjadi momen untuk mempererat hubungan antarstaf, guru, dan kepala sekolah. Adanya sesi diskusi kelompok dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama,” kesannya.
“Kemudian disamping itu, saya mendapatkan Pencerahan dan Wawasan Baru dari Paparan materi, evaluasi program tahun lalu, dan penyusunan rencana kerja baru sering kali membuka wawasan baru mengenai arah dan kebijakan sekolah untuk periode mendatang,” pungkasnya.
Kegiatan ditutup dengan perjalanan kembali menuju Surabaya pada Kamis sore. Dengan tuntasnya finalisasi ini, SD Muhammadiyah 4 Surabaya siap melangkah lebih mantap menuju visi sekolah teladan nasional. (Salsa/Mul)
