Sunday, December 28, 2025
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAYSerunya Kampus Institut STTS Ngajar Siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya

Serunya Kampus Institut STTS Ngajar Siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya

MUDIPAT.CO – Sejumlah 27 siswa Kelas 1 SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya ikuti kegiatan belajar dan bermain menggunakan alat peraga dan permainan, Rabu (8/10/2025). Kegiatan yang berlansung sekitar dua jam tersebut bertempat di Hall The Millenium Building (TMB) lantai 4.

Kegiatan ini merupakan kerjasama pengabdian masyarakat oleh Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (STTS) Surabaya dengan Mudipat. Dengan topik Peran Alat Peraga dan Permainan Edukatif sebagai Media Pembelajaran untuk Menstimulasi Minat dan Kecerdasan Literasi siswa SD Mudipat.

Siswa bukan hanya belajar membaca atau menggabungkan suku kata, namun memaknai huruf dan kata dengan bantuan alat peraga. Permainan yang diberikan sangat interaktif dan bervariasi sehingga siswa tanpa sadar sedang belajar membaca dan merangkai kata.

Mereka mengaku senang dan lebih mudah belajar membaca dengan alat peraga. “Seneng, gambarnya warna-warni, dan ada tebak-tebakannya juga” ungkap Xaquil, siswa kelas 1G.

Dr Ir Endang Setyati MT, pembicara sekaligus dosen Institut STTS, menjabarkan penerapan alat peraga ini tujuannya untuk meningkatkan minat literasi anak, khususnya Kelas 1 SD. Ia juga menjelaskan bahwa sebagai wujud pemberdayaan kemitraan masyarakat, pihak Institut STTS dituntut bisa memberikan manfaat.

”Dengan belajar menggunakan alat peraga dan permainan ini, anak merasa sedang bermain padahal sebenarnya juga sedang belajar,” ungkapnya.

Menurutnya, penerapan alat peraga ini tujuannya untuk meningkatkan minat literasi anak. Dijelaskan juga bahwa sebagai wujud pemberdayaan kemitraan masyarakat, pihak Institut STTS dituntut bisa memberikan manfaat.

Ika Lukitaningrum Guru kelas 1F SD Mudipat mengaku dengan alat peraga, maka sangat membantu anak yang belum bisa dan belum lancar membaca.

”Alat peraganya sangat atraktif, sehingga anak merasa lebih enjoy dan tidak merasa diajak belajar,” ujarnya. (Azizah)

RELATED ARTICLES

Most Popular