MUDIPAT.CO – Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) siswa-siswi kelas 6 SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya kembali menghadirkan materi inspiratif tentang kepemimpinan pada Jumat, 19 September 2025. Kali ini, kegiatan diisi oleh pemateri yang luar biasa yakni Anggun Zifa Anindia, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga. Dengan tema “Menjadi Kader yang Tanggung Jawab dan Responsif Terhadap Permasalahan”, sesi ini berjalan penuh semangat dan sarat makna.
Dalam penyampaiannya, Anggun Zifa menekankan pentingnya sikap tanggung jawab yang harus dimiliki oleh seorang kader dan calon pemimpin. Ia menyampaikan bahwa setiap manusia itu adalah pemimpin bagi dirinya. Kedisiplinan, keberanian dan kemandirian menjadi modal utama agar kader muda dapat tumbuh menjadi pribadi yang dapat dipercaya lingkungann
Selain itu, Ketua BEM Unair tersebut juga mengajak peserta untuk peka terhadap permasalahan yang ada di sekitar mereka. Responsif, menurut Anggun, berarti mampu mengambil tindakan cepat dan tepat ketika menghadapi tantangan maupun masalah yang muncul. Dengan sikap ini, para siswa diharapkan menjadi pribadi yang mampu bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Suasana penyampaian materi berlangsung interaktif, karena Anggun tidak hanya memberikan penjelasan, tetapi juga mengajak siswa-siswi berdiskusi serta memberikan contoh nyata dari pengalaman kepemimpinannya di kampus. Peserta tampak antusias menjawab pertanyaan dan menyampaikan pendapat mereka, sehingga menciptakan suasana belajar yang hidup dan menyenangkan.
Diakhir sesi, kak Anggun yang sangat menyukai bahasa Arab berpesan dengan mengambil kutipan dari sebuah hadis yaitu
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama manusia” . Ia menyampaikan pula bahwa sebagian pemimpin harus dapat memberi manfaat dan juga menjadi inspirasi bagi sesama.
Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada siswa-siswi SD Muhammadiyah 4 Surabaya sejak dini. Dengan materi yang membekali mereka tentang tanggung jawab dan kepekaan terhadap masalah, para peserta LDK diyakini dapat menjadi generasi penerus yang unggul, tangguh, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekolah maupun masyarakat di masa depan. (Lina Shabrina)


