MUDIPAT.CO – Suasana cerah di pagi hari menghiasi halaman SD Muhammadiyah 4 Surabaya (SD Mudipat), saat gelaran lomba dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dilangsungkan dengan penuh semangat. Sejak pagi, siswa-siswi tampak antusias mengikuti berbagai kegiatan lomba yang telah disiapkan oleh panitia sekolah.
Dihari kedua ini ada berbagai macam lomba, ada lomba pembacaan teks Pancasila yang diikuti oleh siswa kelas 1 dan 2. Meskipun siswa kelas 1 tergolong sebagai siswa baru, namun semangat dan rasa percaya diri mereka tak kalah dari kakak-kakak kelas 2. Dengan mengenakan kostum bertema kemerdekaan yang unik dan berwarna-warni, mereka tampil penuh semangat di depan para juri dan teman-temannya.
Selanjutnya, suasana semakin membara dengan digelarnya lomba orasi kemerdekaan untuk kelas 4 dan 5. Masing-masing kelas mengirimkan dua delegasi, terdiri dari satu putra dan satu putri. Dalam lomba ini, para peserta menyampaikan orasi tentang semangat kemerdekaan dengan gaya yang penuh wibawa dan menggebu-gebu, memukau para penonton. Penampilan mereka semakin menarik karena kostum bertema perjuangan yang juga menjadi bagian dari penilaian.

Salah satu lomba yang paling menyita perhatian adalah lomba lari bendera yang diadakan di koridor depan Masjid lantai 1. Lomba ini diikuti oleh siswa kelas 1 dan 2, dengan masing-masing kelas mengirimkan empat peserta (dua putra dan dua putri). Riuh rendah suara suporter dari tiap kelas menambah semarak lomba. Para peserta berlomba berlari mengambil empat bendera dan menancapkannya di spons yang telah disiapkan, menunjukkan ketangkasan.
Tak kalah seru, lomba transfer bola yang melibatkan kelas 3 dan 4 juga menarik perhatian. Dalam lomba ini, peserta harus memindahkan bola menggunakan paralon secara estafet tanpa menjatuhkannya. Ketegangan tampak jelas dari wajah para peserta yang berusaha menjaga kecepatan sekaligus kehati-hatian.
Lalu ada juga lomba menyanyi lagu nasional yang menampilkan lagu-lagu kebangsaan seperti Rayuan Pulau Kelapa, Gugur Bunga, Tanah Airku, dan Ibu Pertiwi. Suara merdu para peserta menggema, membangkitkan rasa cinta tanah air.
Kegiatan lomba ini tidak hanya menjadi ajang hiburan dan kompetisi, tetapi juga menjadi sarana menanamkan nilai-nilai nasionalisme, kerja sama, dan kepercayaan diri bagi seluruh siswa. SD Mudipat kembali membuktikan bahwa semangat kemerdekaan dapat ditanamkan sejak dini melalui kegiatan yang edukatif dan menyenangkan. (Alina/Mul)


