MUDIPAT.CO – SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya menggelar Rapat Kerja khusus (Rakersus) Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2026/2027 pada Selasa (8/7/2025). Raker di Auditorium TMB lt.4 Mudipat. Temanya Membangun Generasi Unggul dan Berkemajuan.
Raker ini berfokus pada strategi komprehensif dalam menjaring dan membina calon siswa yang berkualitas, serta terus meningkatkan mutu pendidikan di sekolah unggulan ini. Rapat yang berlangsung sehari penuh ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan sekolah, guru, dan perwakilan staf dari berbagai divisi.

Pembukaan raker diawali dengan sambutan inspiratif dari Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Ustadz Edy Susanto, MPd. Dia menyampaikan rasa syukurnya atas capaian positif di tahun pelajaran sebelumnya. “Alhamdulillah, total siswa baru untuk tahun ajaran 2025/2026 terakhir mencapai 271 siswa,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ia juga menyoroti peningkatan signifikan dalam program ekstrakurikuler sekolah. “Tahun ini, kita patut berbangga karena ekstrakurikuler kita bertambah menjadi 41 ekskul, dari yang sebelumnya 38 ekskul. Tiga ekskul baru yang akan memperkaya minat dan bakat siswa kita adalah pickball, catur, dan little inventor,” tambahnya, disambut tepuk tangan dari para peserta raker. Peningkatan jumlah ekstrakurikuler ini menunjukkan komitmen sekolah dalam menyEdyakan wadah yang beragam bagi pengembangan potensi non-akademik siswa.
Setelah sambutan pembuka, raker dilanjutkan dengan pemaparan program kerja (proker) dari masing-masing divisi yang berperan penting dalam proses SPMB dan operasional sekolah secara keseluruhan. Presentasi proker ini dirancang untuk memastikan sinergi dan koordinasi antar divisi dalam mencapai target penerimaan siswa baru dan mempersiapkan lingkungan belajar yang optimal.
Divisi ini menguraikan strategi komunikasi yang akan digunakan untuk memperkenalkan SD Muhammadiyah 4 Surabaya kepada masyarakat luas, menyoroti keunggulan sekolah, dan menarik minat calon siswa. Dalam kesempatan ini, Ustadz Edy Susanto menyampaikan kebijakan penting terkait penerimaan siswa baru.
“Sebagai wujud kepedulian sosial dan komitmen sekolah terhadap nilai-nilai Islam, kami akan memberikan dispensasi khusus bagi anak yatim. Mereka akan mendapatkan potongan 50% untuk Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) dan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP),” tegas Ustadz Edy. Kebijakan ini disambut baik oleh para peserta raker, menunjukkan bahwa SD Muhammadiyah 4 Surabaya tidak hanya berorientasi pada prestasi akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Divisi Humas juga akan fokus pada optimalisasi mEdya sosial dan kerja sama dengan lembaga terkait untuk menyebarkan informasi ini secara efektif. (Salsabila/Mul)


