MUDIPAT.CO – Kami melihat potensi besar dari kawan-kawan guru SD Muhammadiyah Slawi, Jawa Tengah ini. Mereka memutuskan untuk mengalami atmosfir di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) itu sangat luar biasa. Modal belajar terbaik adalah mengalami. Semoga apa yang dialami kawan-kawan di Mudipat ini memberi bekal untuk kawan-kawan, pulang membawa oleh-oleh berharga dan bisa diterapkan di sekolahnya. Kemudian sekolahnya semakin maju, gurunya unggul, sabar, dan tekun mendampingi anak-anak sehingga siswa-siswinya gemilang masa depannya. Amin.
Demikian disampaikan Ustadz Edy Susanto MPd untuk kehadiran tamu studi magang dari Slawi di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat), Rabu, 7 Mei 2025 di kantornya.
3 guru “petarung” dari slawi magang selama sepekan di Mudipat. Terhitung sejak Senin – Sabtu ( 5-10 Mei 2025). Mereka adalah Ustadzah Khaerunnisa SPd, Ustadz Faris Naufal Afdan SPd, dan Ustadzah Desi Nur Romadona SPd.
Ustadzah Nissa (panggilannya karib Khaerunnisa SPd) mengaku bahagia dan bersyukur berkesempatan magang di Mudipat. Dia berharap ilmu yang didapat di Mudipat bisa diterapkan di SDM Slawi.
“Kami sangat memiliki banyak pengalaman di sini banyak ilmu yang kami dapatkan. Alhamdulillah dari kurikulumnya dari semua-semuanya kami mendapatkan banyak ilmu yang bisa kami terapkan di sekolah kami. Semoga itu menjadikan sekolah kami melejitkan sama atau lebih dari lagi dari Mudipat, amin,” harapnya.
Senada dengan Ustadzah Nissa, Ustadzah Desi Nur merasa bersyukur bisa belajar di Mudipat. Dia terkesan dengan siswa Mudipat yang cerdas dan ramah.
“Untuk murid-murid di sini Masya Allah sekali, mereka antusias, kalau kita masuk kelas mereka menyambut. Ustadzah namanya siapa? Banyak tanya mereka tapi dengan ramah. Keren. anak-anak Mudipat cerdas dan ramah,” pujinya. (Mul)
