Tuesday, December 30, 2025
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAYIngin Wujudkan Visi Sekolah, Mudipat Gelar Pelatihan ISO 21001:2018

Ingin Wujudkan Visi Sekolah, Mudipat Gelar Pelatihan ISO 21001:2018

MUDIPAT.CO- Dalam upaya mewujudkan visi sekolah menjadi sekolah unggul, religius, dan berdaya saing global SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Surabaya menggelar pelatihan ISO 21001:2018 pada Rabu (5/11/2025) di Hotel Wyndham Surabaya. Pelatihan berlangsung dari pukul 10.00 – 16.00 WIB.

Bertindak sebagai narasumber adalah Dodik Priambodo, konsultan dan auditor dari Global Certification Indonesia (GCI). Dihadiri Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Ahmad Zaini dan Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PCM Ngagel Suyatno.

Kegiatan diikuti oleh 22 peserta terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala, para kepala urusan (kaur) beserta staf-stafnya, koordinator tata usaha, bendahara sekolah, tenaga kependidikan (tendik) surat-menyurat, dan tendik perpustakaan atau pustakawan. Materi yang disampaikan adalah Strategy Branding dan Marketing Sekolah atau Pemasaran Sekolah

Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan secara signifikan kualitas layanan pendidikan di sekolah. Tidak hanya itu, pelatihan ini juga untuk meningkatkan mutu secara umum, meningkatkan kepuasan orang tua siswa, meningkatkan kinerja guru dan karyawan, serta optimalisasi seluruh layanan yang ada di sekolah.

Dalam pemaparannya, Dodik menyampaikan pemasaran sekolah sangat penting, tetapi tidak banyak sekolah yang memiliki strategi pemasaran.

“Pemasaran sekolah berbeda dengan pemasaran bisnis. Pemasaran sekolah tidak untuk mencari profit sebesarnya-besarnya, berbeda dengan pemasaran bisnis yang mencari profit sebesar-besarnya,” terang Dodik

Hasil dari pemasaran bisnis, Dodik melanjutkan, berupa untung untuk pemilik bisnis tetapi kalau pemasaran sekolah hasilnya untuk kemandirian sekolah.

Dodik mengatakan rencana pemasaran sekolah harus ditulis. “Sekolah harus menulis rencana pemasaran sekolah, agar siapa pun yang menjadi kepala sekolah bisa menjalankan rencana tersebut, bahkan bisa lebih dikembangkan lagi rencana itu,” katanya.

Dodik melanjutkan, di Surabaya banyak sekali sekolah Islam, masing-masing sekolah menawarkan keunggulannya masing-masing dan bisa jadi keunggulannya itu sama tetapi Mudipat harus punya diferensiasi, di situlah poinnya, Mudipat benar-benar dikatakan sekolah unggul, punya daya tarik tersendiri,” terangnya.

Dodik juga menekankan positioning Mudipat. “Mudipat ini dikenal dan diingat di benak pelanggan sebagai sekolah apa, harus jelas,” tandasnya.

Setelah sesi materi, dilanjutkan sesi Update Dokumentasi ISO. Sesi ini dipandu oleh Aliyatuz Zakiyah, Wakil Kepala Sekolah sekaligus Management Representative (MR ISO).

Sesi ini berlangsung gayeng, serius tapi santai (sersan). Semua unit kerja memberi masukan-masukan Sasaran Mutu apa saja yang perlu ditambahkan atau dikurangi. (aji)

RELATED ARTICLES

Most Popular