MUDIPAT.CO – Perwakilan duta AI SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) menjadi peserta Pelatihan 1000 Duta AI (Artificial Intelligence) yang digelar di Gedung Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), di Aula Handayani, pada Sabtu (26/10). Mereka bersama ratusan siswa SD dan SMP se-Kota Surabaya pada acara tersebut.
Kegiatan bertujuan menumbuhkan literasi kecerdasan buatan di kalangan pelajar ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, praktisi teknologi, serta inovator muda ITS.
Tiga siswa kelas 5 SD Muhammadiyah 4 Surabaya itu adalah Radit, Rayhan, dan Althaf, yang turut berpartisipasi. Mereka mengikuti seluruh rangkaian acara dengan semangat dan antusias tinggi. Radit mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang teknologi kecerdasan buatan. “Menurutku pelatihan Duta AI ini sangat bagus dan aku bisa belajar apa itu AI. Insyaallah akan Kegiatan yang bertujuan menumbuhkan literasi kecerdasan buatan di kalangan pelajar ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, praktisi teknologi, serta inovator muda ITS.
Sementara itu, Rayhan paling menikmati sesi saat peserta diminta membuat cerita berbasis AI. “Senang pas bikin ceritanya,” ungkapnya singkat namun berkesan. Berbeda dengan keduanya, Althaf justru paling bersemangat saat mengikuti kuis. “Menurutku kuisnya, soalnya kuisnya gampang, mudah terserap (dipahami),” ujarnya sambil tersenyum.
Ketiga siswa tersebut juga mendapatkan skor tertinggi saat mengerjakan kuis setelah pelatihan berlangsung. Hal tersebut tentunya membuat ketiganya tersenyum bahagia.
Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan dasar-dasar kecerdasan buatan, tetapi juga menanamkan nilai etika dan tanggung jawab dalam penggunaan teknologi. Para peserta diajak mengenal bagaimana AI bekerja melalui simulasi, permainan interaktif,serta proyek mini sederhana yang menyenangkan. Aldi, selaku pelatih ekstrakurikuler coding SD Muhammadiyah 4 Surabaya yang turut mendampingi ketiga siswa tersebut, menilai pelatihan ini sangat bermanfaat. “Pelatihan Duta AI yang diselenggarakan ITS sangat bermanfaat untuk membimbing anak-anak menggunakan AI dengan bertanggung jawab di era teknologi yang mudah diakses ini. AI ini ada untuk membantu, bukan untuk menggantikan manusia,” ujarnya.
Aldi, selaku pelatih ekstrakurikuler coding SD Muhammadiyah 4 Surabaya yang turut mendampingi ketiga siswa tersebut, menilai pelatihan ini sangat bermanfaat. “Pelatihan Duta AI yang diselenggarakan ITS sangat bermanfaat untuk membimbing anak-anak menggunakan AI dengan bertanggung jawab di era teknologi yang mudah diakses ini. AI ini ada untuk membantu, bukan untuk menggantikan manusia,” ujarnya.(Inka/Mul)
