Tuesday, December 30, 2025
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAYMaturnuwun Murid Mudipat! 144 Paket Sembako untuk Warga Sekitar, Sedekah Subuh Rp...

Maturnuwun Murid Mudipat! 144 Paket Sembako untuk Warga Sekitar, Sedekah Subuh Rp 4,7 Juta untuk Program Bedah Musholla

MUDIPAT.CO – Momen yang juga sangat bermakna dari kegiatan PIK 2025 di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) adalah bakti sosial dan sedekah subuh dari seluruh siswa kelas 3 dan 4 serta dewan guru, Jum’at-Sabtu, 17-18 Oktober 2025.

Seluruh siswa kelas 3 dan 4 kafilah putra dan putri, serta guru dan karyawan melangsungkan Sedekah Subuh pada Sabtu dini hari setelah salat Subuh berjamaah di Masjid KH Mansyur untuk laki-laki, dan di Masjid Ahmad Dahlan untuk putri, kompleks SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.

Dengan suasana hening dan khusyuk, anak-anak duduk berbaris rapi kemudian memasukkan sedekahnya ke dalam kotak infaq. Hasilnya sungguh luar biasa. Dari kegiatan Sedekah Subuh tersebut, terkumpul dana sebesar Rp4.762.600. Jumlah itu bukan hanya angka, tetapi wujud nyata kepedulian dan semangat berbagi yang tumbuh di hati siswa. Dana tersebut nantinya akan disalurkan untuk kegiatan sosial dan pengembangan keagamaan di lingkungan sekolah serta masyarakat sekitar.

Tak hanya itu, 144 paket sembako yang berisi minyak goreng minyak goreng 1 Liter, Gula 1 Kg dan mie Instan 5 pcs juga telah disiapkan untuk didistribusikan ke beberpa masjid dan masyarakat di wilayah Ngagel. Beberapa masjid tersebut adalah Masjid An Nur Manyar Adi, Masjid As Syuhada Ngagel, Masjid Taufiqurrohman Pucang, Masjid Al Fath Kalibokor, Masjid Al Fath Bratang, Musholla Al Adil Juwingan, Musholla PRM Bagong. Pembagian dilakukan secara bergiliran oleh perwakilan siswa dan guru kepada takmir masjid. Kegiatan ini adalah tindakan nyata dari nilai gotong royong dan kepedulian sosial yang berasal dari siswa, orang tua, guru dan karyawan mudipat.

“Kami ingin anak-anak memahami bahwa berbagi itu bagian dari ibadah. Lewat kegiatan Baksos pembagian paket sembako ini, mereka tidak hanya belajar memberi, tapi juga belajar merasakan kebahagiaan orang lain,” ujar Ustadzah Shabrina salah satu panitia PIK 2025

Implementasi poin ke 7 “bersedekah” dan ke 8 “bermasyarakat” dari 9 kebiasaan baik siswa-siswi mudipat ini menjadi penegasan bahwa nilai keislaman di Mudipat bukan hanya bersifat personal, tetapi juga sosial. Siswa siswi akan belajar makna ibadah sosial dan keikhlasan dengan tidak hanya sekadar diucapkan, tetapi dihidupkan dalam tindakan. (Mei Windasari/Mul)

RELATED ARTICLES

Most Popular