MUDIPAT.CO – Pemantapan Iman dan Keislaman (PIK) kelas 4 kali ini berlangsung dengan penuh semangat dan makna. Mengusung tema “Keimanan Kuat, Keislaman Hebat, dan Generasi Bermartabat”, kegiatan ini menjadi ajang pembentukan karakter dan penanaman nilai-nilai islami sejak dini. Acara berlangsung Jumat, 17 Oktober 2025, di Auditorium TMB.
Pada sesi pembelajaran kali ini, Narasumber adalah Ustadzah Erfin Walida SPd. Siswa mendapatkan materi penting tentang adab di dalam masjid, yang menjadi dasar bagi terbentuknya sikap hormat dan santun terhadap rumah Allah. Dengan bimbingan para guru, siswa diajak memahami bahwa masjid bukan hanya tempat untuk salat, tetapi juga tempat suci yang harus dijaga kebersihan dan ketenangannya.
Mereka belajar untuk masuk masjid dengan kaki kanan sambil membaca doa, bersuci terlebih dahulu sebelum beribadah, serta bersikap tenang dan tidak membuat kegaduhan di dalam masjid. Selain itu, mereka juga diajarkan untuk memperbanyak dzikir dan membaca Al-Qur’an agar hati senantiasa tenteram. Ketika meninggalkan masjid, siswa pun tidak lupa untuk mendahulukan kaki kiri serta membaca doa keluar masjid sebagai bentuk penghormatan. Suasana kegiatan terasa begitu khidmat dan menyenangkan, dipenuhi dengan antusiasme siswa yang berusaha menerapkan adab-adab tersebut secara langsung

Setelah mendapatkan pembinaan mengenai adab di masjid, kegiatan dilanjutkan dengan penugasan menarik tentang rukun salat dan rukun wudhu. Dengan penuh semangat, para siswa berdiskusi dan menuliskan kembali urutan rukun salat serta mempraktikkan tata cara wudhu yang benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Para guru mendampingi dengan sabar, memberikan contoh, dan menilai pemahaman setiap siswa melalui kegiatan praktik dan tanya jawab.
Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Suasana kelas dipenuhi keceriaan, namun tetap bernuansa religius. Kegiatan PIK ini menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran agama dapat berlangsung dengan cara yang menyenangkan sekaligus bermakna. Harapannya, melalui kegiatan seperti ini akan lahir generasi muda yang beriman kuat, berakhlak mulia, dan mampu menjadi teladan dalam menjaga adab di manapun mereka berada. (Lala/Mul)


