MUDIPAT.CO – Semangat keislaman dan keimanan memenuhi Gedung TMB Lantai 4, tempat ratusan siswi kelas 3 dan 4 SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (SD Mudipat) berkumpul untuk mengikuti kegiatan Pemantapan Iman dan Keislaman (PIK). Kegiatan yang bertujuan memperkuat karakter Islami sejak dini ini dibuka dengan sesi registrasi peserta pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Setelah registrasi, waktu menunggu salat Zuhur dimanfaatkan secara maksimal. Para siswi disuguhkan dengan kegiatan KULTIM (Kuliah Tiga Menit) yang diisi langsung oleh perwakilan masing-masing kelas, melatih kepercayaan diri sekaligus menyampaikan pesan-pesan keislaman secara ringkas.
Suasana menjadi khusyuk saat siswi diajak untuk murajaah (mengulang hafalan) surah An Nas, Al Falaq, dan Al Ikhlas. Uniknya, sesi ini dilakukan dengan menutup mata. Tujuannya adalah agar setiap siswi dapat lebih meresapi dan menghayati makna mendalam dari setiap ayat Al-Qur’an yang dibaca, bukan sekadar melafalkannya.
Acara dilanjutkan dengan pelaksanaan salat rawatib qobliyah dan ba’diyah dan salat Zuhur berjamaah, menanamkan kebiasaan ibadah yang disiplin. Selepas salat, dilakukan pengkondisian peserta ke dalam kelompok-kelompok kecil berdasarkan kafilah masing-masing, sebagai persiapan untuk sesi materi inti.
Puncak pembukaan PIK diisi dengan sambutan inspiratif dari Ustadz Edi Purnomo, Wakil Kepala Sekolah SD Mudipat yang akrab disapa Pak Pur. Beliau membawakan materi dengan tema utama: “Keimanan Kuat, Keislaman Hebat, Generasi Bermartabat.”
Dalam materinya, Pak Pur menekankan pentingnya konsep 3T dalam membentuk karakter muslimah sejati:
Teladan: Menjadi contoh yang baik di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat.
Teori: Semangat untuk terus belajar dan banyak membaca untuk memperkaya ilmu agama dan pengetahuan umum.
Tindakan: Mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam bentuk praktik nyata yang sesuai dengan ajaran Islam dan norma yang berlaku.
Acara pembukaan PIK ditutup secara simbolis dengan penyematan kartu peserta. Sheza, perwakilan dari kelas 4, dan Farzana, perwakilan dari kelas 3, maju ke depan untuk menerima kartu tersebut, menandai resminya dimulainya rangkaian kegiatan PIK bagi seluruh siswi putri kelas 3 dan 4. Diharapkan, kegiatan ini mampu mencetak generasi muslimah yang kokoh imannya, unggul dalam ilmu, dan berbudi pekerti mulia.
Sebelum meninggalkan ruangan para siswi juga diajak untuk mengerjakan pretest mengenai materi keislaman untuk mengukur tolak ukur pemahaman siswa sebelum mengikuti PIK. (Rifda/Mul)
