MUDIPAT.CO-SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Surabaya melakukan audit eksternal atau audit surveillance ISO 21001:2018. Audit dilakukan oleh Dodik Priambodo, auditor dari Global Certification Indonesia (GCI) Surabaya pada Rabu (15/10/2025).
Audit surveillance ini merupakan follow up dari audit mutu internal pada 24 September 2025. Audit mutu internal dilakukan oleh pihak internal Mudipat yaitu Sekretariat Penjamin Mutu Gatot Wibowo dan Management Representative Aliyatus Zakiyah.
Audit berlangsung mulai pukul 10.30-15.00 WIB. Sebelum pelaksanaan audit, diadakan acara ceremonial pembukaan di meeting room yang diikuti kepala sekolah, wakil kepala, para kepala urusan (kaur) beserta staf-stafnya, koordinator tata usaha, tenaga kependidikan (tendik) surat-menyurat, dan tendik perpustakaan.
Dalam sambutannya Kepala Sekolah Mudipat Edy Susanto mengatakan, audit ISO cukup rumit, ketat, dan jlimet. Semua bidang harus memiliki prosedur kerja secara tertulis, terukur, dan ada dokumen pertanggungjawaban yang jelas.
“Tapi tidak usah khawatir, kita jalani audit ini dengan gembira, tidak perlu tegang,” tambahnya.
Sementara itu, auditor dari GCI Dodik Priambodo menerangkan kegiatan audit ini ibaratnya seperti general checkup kesehatan. Tubuh perlu cek kolesterol, cek gula darah dan lain-lain. Begitu juga organisasi, hal itu untuk meyakinkan bahwa seluruh bagian dari organisasi berjalan sesuai dengan prosedurnya.
Setelah acara ceremonial pembukaan, dilanjutkan acara audit. Audit mencakup pemeriksaan dokumen, wawancara, dan observasi. Pelaksanaan audit di ruang kepala sekolah.
Secara bergantian, ada 10 unit kerja yang diaudit oleh lembaga sertifikasi ISO yang berpusat di Inggris itu, yaitu top manajemen dan manajemen representatif, kurikulum, Al Islam dan Kemuhammadiyahan, kesiswaan, sumber daya insani, humas, sarana prasarana, tata usaha, perpustakaan dan keuangan.
Setelah audit dilaksanakan, auditor Dodik Priambodo memaparkan hasil dan temuan selama proses audit. Dalam paparannya Dodik menyampaikan SD Muhammadiyah 4 Surabaya layak mendapatkan sertifikat ISO 21001:2018. Organisasi berjalan sesuai dengan prosedurnya.
Menanggapi hasil audit itu Edy Susanto menyampaikan apresiasi. “Kami sangat bersyukur atas hasil audit ini. Prestasi ini merupakan buah dari kerja keras seluruh tim dan warga Mudipat. Keberhasilan ini semakin memotivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan,” tuturnya.
Dia menjelaskan, Mudipat mendapatkan sertifikasi ISO sejak 2008. Mudipat sudah tersertifikasi ISO sejak 2008 mulai dari ISO 9001:2001, 9001:2008, 9001:2015, dan sekarang ISO 21001:2018.
“Setelah audit ini kita akan menerima laporan resmi dari GCI tentang aspek-aspek mana yang perlu pembenahan, temuan-temuan, dan usulan-usulan, kemudian akan dilakukan perbaikan-perbaikan,” ujarnya. (aji)
