MUDIPAT.CO – SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) menggelar kegiatan tahunan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi seluruh siswa dan siswi kelas 6. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai Kamis hingga Sabtu, 18–20 September 2025, bertempat di Arayanna Hotel and Resort, Trawas. LDK bertujuan membekali peserta didik dengan keterampilan kepemimpinan yang cerdas, tangguh, serta berlandaskan nilai-nilai Islami.
Salah satu sesi utama dalam kegiatan ini adalah penyampaian materi oleh Wakil Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Ibu Aliyatuz Zakiyah D., S.Si., M.Pd. Beliau membawakan materi bertema “Analisis Problem Solving Pemimpin Cerdas; Menyelesaikan Masalah dengan Bijak dan Kreatif” pada Kamis malam pukul 20.00 hingga 21.00 WIB. Materi ini dirancang untuk mengasah kemampuan siswa dalam menghadapi persoalan dan mencari solusi secara tepat dan bertanggung jawab.
Dalam sesi tersebut, Ustadzah Aliyah menyampaikan bahwa kemampuan berpikir cerdas dan kreatif tidak muncul secara tiba-tiba. Justru, keterampilan ini tumbuh dari adanya masalah yang perlu dihadapi dan diselesaikan dengan bijak. “Pemimpin sejati adalah mereka yang mampu mengubah tantangan menjadi peluang, bukan yang lari dari masalah,” ujar beliau dalam pengantar materinya.
Lebih lanjut, Ustadzah Aliyah mengaitkan konsep problem solving dengan ajaran Al-Qur’an. Beberapa ayat yang dijadikan landasan antara lain QS. Al-Baqarah ayat 286, QS. Al-Insyirah ayat 6, dan QS. Ali Imran ayat 159. Ayat-ayat tersebut menunjukkan bahwa setiap kesulitan selalu datang bersama kemudahan, serta pentingnya bermusyawarah dan bersikap lembut dalam memimpin dan menyelesaikan konflik.
Sesi materi semakin menarik saat Ustadzah Aliyah menjelaskan tahapan dalam proses menyelesaikan masalah, yaitu: identifikasi masalah, analisis, mencari alternatif solusi, memilih solusi terbaik, implementasi, dan evaluasi. Dengan bahasa yang ringan dan disertai contoh dari kehidupan sehari-hari, para siswa tampak sangat memahami dan mampu merespons dengan baik.
Antusiasme peserta terlihat sangat tinggi. Selama sesi berlangsung, siswa-siswi aktif menyimak, mencatat, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Ustadzah Aliyah pun mengaku terkesan dengan semangat belajar para siswa. “Teruslah belajar menjadi pemecah masalah yang baik. Karena dari situlah lahir pribadi-pribadi unggul yang siap menjadi pemimpin masa depan,” pesan beliau menutup sesi. (Siroj)
