MUDIPAT.CO – Rabu, 17 September 2025 menjadi momen sangat menyenangkan bagi siswa-siswi kelas II SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya. Sebab, 269 siswa kelas II siap Fun Outing Class (FOC) atau belajar di luar kelas (BLS). Belajar tapi tempatnya di luar sekolah. Kegiatan ini berlangsung lancar di Alas Prambon Sidoarjo “Wisata Edukasi dan Outbond”.
Belajar sambil bermain yang membuat seluruh siswa selalu ingin terus berada di sana. Yang mana FOC ini bertujuan supaya siswa bisa belajar dengan suasana dan pengalaman yang baru. Dengan melakukan pembelajaran mendalam pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila materi SEKAM (Sampah, Energi, Keanekaragaman Hayati, Air, dan Makanan), kegiatan sangatlah bagus untuk memahami dan mempraktekan secara langsung. Apalagi didukung dengan cuaca hari yang cerah menambah semangat siswa mengikuti serangkaian kegiatan di sana.
Pemberangkatan bersama dari sekolah menggunakan Bus dan diberi arahan langsung dari Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, yaitu Ustadz Edy Susanto M.Pd.
“Anak-anak harus tertib mengikuti serangkaian kegiatan, menjaga kebersihan dan mengikuti arahan dari Ustadz dan Ustadzahnya” tegasnya.
Selama di Bus menuju lokasi, seluruh siswa sangat bersemangat. Terlebih lagi mereka juga menaiki kereta kelinci sambil melihat pemandangan yang indah untuk memasuki lokasi Outbound di Alas Prambon Sidoarjo.
Tiba di lokasi, siswa diarahkan untuk kumpul dan diajak pemanasan terlebih dahulu dengan senam Chicken dance dan ice breaking lainnya.
Kemudian barulah diarahkan menuju kelompok yang telah ditentukan. Kegiatan pertama yaitu seluruh siswa disuguhkan dengan mengikuti rangkaian outbound seperti Jembatan tali, Jembatan Jaring, Jembatan papan berayun, Game Merayap, dan flying fox. Selanjutnya siswa diedukasi tentang kambing dan cara memberi makan kambing. Selanjutnya edukasi tentang Ikan dan memberi makan ikan, serta edukasi berbagai jenis burung seperti burung Garuda, burung Dara dan lainnya. Lalu, mereka juga diajak mengenal berbagai jenis tanaman dan manfaatnya.
Mereka pun dihidangkan minuman tradisional yang berkhasiat dari tanaman toga yaitu serai. Tidak hanya minum tapi juga diedukasi tentang berbagai macam tanaman toga dengan khasiatnya. Setelah itu, mereka diajarkan cara menanam toga dan tanaman yang sudah mereka tanam di polybag bisa dibawa pulang.
Dengan ekspresi yang sangat ceria seluruh siswa mengaku sangat senang mengikuti rangkaian kegiatan FOC di sana.
Bahkan beberapa anak malah protes karena merasa waktu belajarnya sangat singkat.
Salah satunya yaitu Alisha anak Shalihah dari kelas 2-B mengaku masih ingin belajar di sana. “Loh kok sudah mau pulang, padahal belajarnya seru banget, rasanya masih pengen di sini”. Katanya ldengan perasaan senang.
Sama dengan Ayeeza kelas 2-H. Dia mengaku Pembelajaran di sana sangat menyenangkan apalagi bisa mencoba flying fox di sana.
” Wah Ustadzah, aku kayaknya masih pengen di sini. Aku sangat senang sekali bisa belajar banyak hal dan juga bermain sama banyak teman, apalagi bisa naik flying fox”. Terangnya sumringah. (Pega)
