MUDIPAT.CO – Suatu kehormatan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) terpilih menjadi salah satu sekolah di Kota Surabaya sebagai duta Ketentraman Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kota Surabaya. Kegiatan itu mengedukasi siswa tentang pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan ramah anak.
Acara Roadshow Duta Trantibum Satpol PP Goes to School tersebut diselenggarakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Surabaya. Roadshow berlangsung di Auditorium TMB Lt. 4 Mudipat, Kamis, 31 Juli 2025.
Dalam kegiatan ini, Kak Seven dari Satpol PP hadir sebagai pemateri yang memberikan edukasi menarik dan interaktif kepada siswa-siswi Mudipat tentang pentingnya Stop Bullying. Dengan pendekatan yang ringan dan menyenangkan, Kak Seven tidak hanya menyampaikan pengertian tentang bullying, tetapi juga membimbing siswa untuk menunjukkan sikap tubuh yang baik—mulai dari cara duduk hingga cara berjalan—sebagai bagian dari pembentukan karakter tangguh yang dapat terhindar dari perilaku bullying.
Tak hanya dari Satpol PP, kegiatan ini juga melibatkan Duta Trantibum dari siswa siswi Mudipat sendiri, yaitu Fazle Mawlid Daniwijaya (6D), Adelia Azzahra Rahmawan (6D), dan Aubrey Azka Calista (6H). Mereka menyampaikan materi penting tentang bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan ramah anak. Dengan semangat yang tinggi, ketiganya mengajak seluruh peserta untuk lebih peduli terhadap sesama serta menumbuhkan budaya saling menghargai di lingkungan sekolah.
Kegiatan semakin semarak dengan penampilan spesial dari ketiga duta yang mempersembahkan jingle Trantibum Mudipat, lagu ciptaan mereka sendiri yang berisi pesan moral untuk menciptakan suasana belajar yang damai dan aman karena memiliki teman yang baik. Para siswa pun tampak antusias mengikuti lagu tersebut dengan semangat kebersamaan.
Kepala SD Mudipat Ustadz Edy Susanto MPd mengatakan, Pihaknya berterima kasih kepada Satpol PP Kota Surabaya karena mempercayai Mudipat. Dia juga berharap acara bermanfaat secara besar untuk siswa siswi Mudipat.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi Mudipat semakin sadar akan pentingnya menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan bersama di lingkungan sekolah serta menjadi generasi yang saling mendukung satu sama lain,” jelas kepala sekolah asli Nganjuk itu. (Lina Shabrina/Mul)
