MUDIPAT.CO – Rasa solidaritas dan kepedulian terhadap krisis kemanusiaan di Palestina ditunjukkan secara nyata oleh para siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya (Mudipat). Dalam waktu tujuh hari, sekolah ini berhasil mengumpulkan dana hampir sebesar Rp 23.579.000. Aksi penggalangan dana ini menggambarkan semangat kebersamaan seluruh elemen sekolah, dari siswa, guru, hingga wali murid, dalam membantu sesama manusia yang tengah dilanda penderitaan akibat konflik.
Kegiatan mulia ini diprakarsai oleh Kantor Layanan Lazismu (KLL) Mudipat Surabaya, yang kemudian akan menyalurkan dana tersebut melalui Lazismu Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel. Proses pengumpulan dana dilakukan secara sukarela dan melibatkan berbagai bentuk kontribusi dari warga sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa semangat kemanusiaan dan empati telah ditanamkan sejak dini kepada para siswa sebagai bagian dari pendidikan karakter.
Ketua KLL Lazismu Mudipat, Ustadzah Laila, menjelaskan bahwa penggalangan dana ini merupakan respon terhadap penderitaan yang dialami masyarakat Palestina. “Kami tidak bisa berdiam diri melihat saudara-saudara kita di Palestina menderita. Dengan donasi ini, kami berharap bisa membantu kebutuhan darurat seperti obat-obatan, makanan, dan tempat tinggal,” ujarnya. Aksi ini menjadi bukti bahwa kepedulian tidak mengenal usia, dan bahwa anak-anak pun bisa mengambil peran penting dalam solidaritas kemanusiaan global. (Bella)
