MUDIPAT.CO – Ali Akhtar Aryasatya, siswa kelas 4-B SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) benar-benar keren. Akhtar lewat karya lukisnya sukses membawa harum nama keluarga dan sekolah.
Lukisan Akhtar nangkring di pameran level nasional, bahkan di 2 even sekaligus. Selain itu mendapatkan predikat 10 Favorite Kategori A 5-18 Tahun, Pameran Art Without Limits. Lukisan anak hebat ini berukuran : Diameter 70 cm dengan Media : Acrylic on canvas. Pamerannya 15 Maret-27 April 2025 di Vinautism Art Gallery Surabaya.
Lukisan ini penuh dengan monster lucu, hantu seram, dan makhluk aneh yang hidup di dunia warna-warni. Ada yang terlihat marah, ada yang senang, dan ada yang seperti sedang bertualang! Latar belakang merah muda seperti kabut misterius yang menyelimuti mereka. Setiap karakter punya cerita sendiri, seolah-olah mereka sedang bermain bersama di dunia imajinasi yang tak ada habisnya!
Selain di Vinautism, Lukisan Akhtar juga nangkring di Open Call Selasar Sunaryo Art Space Pameran Senang Bersamamu, Bandung. Lukisan 60 x 60 cm dengan media : Acrylic marker on canvas itu juga dipamerkan 15 Maret – 27 April 2025 di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung.
“Alhamdulillah saya senang, semoga dapat menginspirasi banyak orang,” ucap Akhtar yang lahir 1 November 2014 itu.
Kedua orang tua Subkhi Mahmassony dan Irma Nurbaeti Kusbinan tentu sangat bangga dan Bahagia memiliki putra berbakat dan sholih itu. Mereka berharap ke depan Akhtar terus istiqomah dalam berkarya dan utamanya tetap menjadi anak yang sholih.
Mereka bahagia dan bersyukur karena pameran ini hanya dipilih 20 seniman dari kategori A yaitu umur 5-18 Tahun, dan Alhamdulillah Terpilih lagi menjadi 10 Terfavorit. Ini kali kedua Akhtar terpilih open call di Vinautism Art Gallery, Sebelumnya Akhtar juga pernah pameran di Vinautism Art Gallery dan terpilih menjadi Juara 1 dalam acara ArtKids.
“Di Gallery ini Akhtar senang bertemu dengan Vincent dan Bapak Rudi Purwono, dan Bapak Tori dari Vinautism Art Gallery karena beberapa kali juga bertemu di acara yang berbeda yaitu UOB Painting of The Year di Gedung A.A. Maramis Jakarta Pusat ketika Akhtar dan Kak Vincent sama2 menjadi finalist dan acara di Konjen Australia ketika itu Akhtar menjadi 5 terbaik,” terangnya.
Mengenai pemeran di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung orang tua Akhtar juga mengaku bangga dan senang. Sebab pameran ini hanya dipilih 300 seniman dari 1.244 Seniman baik yg masih cilik maupun dewasa.Alhamdulillah, karena panelisnya merupakan seniman ternama yaitu Bapak Sunaryo, Arin Dwihartanto Sunaryo, Ay Tjoe Christine ( karyanya pernah terjual 34,7 Miliar), Syagini Ratna Wulan.
“Pameran ini menambah pengalaman dalam Akhtar berseni, Akhtar telah beberapa kali terpilih dalam Pameran Nasional dan Internasional (Prancis, Romania,Bulgaria). Alhamdulillah Akhtar sudah dikenal oleh beberapa tokoh terkenal dalam dunia seni seperti Bapak Heri Pemad ( Founder ArtJog) dan Bill Mohdor,(Konten Kreator dan Seniman) dan juga pernah diinterview oleh Ibu Prof Mari Elka Pangestu PhD yang sekarang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden di bidang perdagangan internasional dan kerjasama multilateral,” jelasnya. Selamat Akhtar, keren! (mul)
