MUDIPAT.CO – Pemandangan istimewa ini ada di tengah acara Halal bi halal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) serta GTK Alumni SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat), Sabtu (19/04/25).
Halal bi halal diselenggarakan di Gedung Ahmad Dahlan Education Center (ADEC) lantai 1 M mudipat. Acara bertema “Kembali Fitri Bersatu dalam Ridho Ilahi. Acara diikuti GTK dan GTK Alumni (yang pernah mengabdi di Mudipat) serta keluarga. Peceramah Ustadz H.M Jemadi, S. Ag. M.A, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya

Ustadz Ghazwu Fikril Haq, SPd, Penggagas Gerakan 5 Menit Baca mengatakan budaya membaca sangat penting karena dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kualitas hidup. Membaca juga dapat membantu kita menjadi pribadi yang lebih kreatif dan analitis.
“Membaca itu memperkaya wawasan dan pengetahuan, mengasah kemampuan berpikir kritis, menganalisis, dan menyampaikan gagasan, mengembangkan kreativitas, menjaga otak agar selalu berfungsi dengan baik, menambah kosakata, dan membantu kita menjadi masyarakat informasi dan memenangkan persaingan di era globalisasi. Makanya penting untuk kita membaca,” terangnya.
Ustadz Edy Susanto MPd kepala Mudipat mengatakan, membaca harus jadi budaya. Dia mengapresiasi Mudipat melestarikan tradisi literasi. Ustadz Edy berharap orang tua dan anak-anak di manapun mau membudayakan membaca.
“Caranya bisa membiasakan diri membaca sejak dini, membaca berbagai macam bahan bacaan, mulai dari koran, artikel, jurnal, hingga buku, membaca buku yang sesuai dengan minat, membuat jadwal membaca, membaca di tempat yang nyaman,” jelasnya.

Selain itu, Ustadz Edy menyampaikan, agar membaca bisa jadi budaya, kita bisa bergabung dengan kelompok baca, memberi reward pada diri sendiri setelah membaca, dan memanfaatkan perpustakaan, baik yang ada di sekolah maupun yang ada di masyarakat.
“Peran perpustakaan sangat peran penting dalam meningkatkan minat baca masyarakat. Perpustakaan dapat menyediakan berbagai koleksi buku dan literatur ilmiah, serta menyelenggarakan kegiatan yang mendorong literasi,” tuturnya. (mul)


