Sejumlah 90 siswa-siswi SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Surabaya hibur pengunjung City of Tomorrow Mall Surabaya, Jumat (23/2/2024). Acara yang bertajuk Kids Camps on Week ini selain diisi dengan berbagai lomba, juga diisi dengan tampilan dari berbagai sekolah. Termasuk SD Mudipat mendapat waktu tampil cukup lama dengan durasi tiga jam, yaitu jam 14.00-17.00 WIB.
Tampilan SD Mudipat dipandu langsung oleh Ustadzah Pega Mustika berduet dengan Aralyn Sheeva Azkadina (3-I) dari Ekskul broadcasting. Dengan gayanya yang komunikatif dan atraktif, mereka berdua berhasil memandu acara dari awal hingga akhir dengan lancar dan sukses.
Dalam tampilan kali ini tampil tujuh ekstrakurikuler yaitu, tari, tapak suci, qiroah, band, berkisah islami, broadcasting, dan paduan suara. Selain itu, tampil pula beberapa tampilan yang akan diikutkan lomba pada Olimpiade Ahmad Dahlan (OlimpicAD) Bandung bulan depan. Diantaranya, story telling, ismu in Arabic (pidato Bahasa Arab), dan ismu in English (pidato Bahasa Inggris).
Tampilan pertama diawali dengan pidato Bahasa Inggris oleh Ghea Adzkira Laura (3-G), kemudian dilanjutkan Berkisah Islami oleh Ariana Tsabita Althaf (3-I). Acara makin khidmat manakala anak-anak dari ekskul qiroah tampil dengan membacakan ayat-ayat al quran dengan merdunya. Mereka adalah Rafael, Ghulam Azmi, dan Adzkiya Adeeva Nuraga.
Berikutnya, tampilan Ekskul tari dengan Tari Remo Jugag sangat memukau. Dengan percaya diri kedua belas siswi ini memeragakan gerakan tari remo dengan indah. Mereka pun terbagi menjadi dua kelompok, enam siswa di atas panggung dan enam siswa lainnya di bawah panggung. Benar-benar kolaborasi yang unik, sehingga penonton tidak hanya fokus ke panggung. Terlebih kostum yang mereka pakai pun berbeda.
Tak kalah heboh, tampilan ekskul paduan suara Sun Serenade Voice (SSV) dengan 40 personil yang membuat panggung semakin meriah. Dengan apik mereka membawakan dua buah lagu, Somewhere Over The Rainbow dan Yamko Rambe Yamko.
Selanjutnya, tampilan ekskul Tapak Suci dari anak-anak kelas I. Dengan lucu mereka memeragakan gerakan dan jurus tapak suci dengan indah dan kompak. Selain memergakan jurus secara berkelompok, juga ada tampilan ganda yang menggunakan senjata. “Wuih, kecil-kecil sudah berani pegang senjata,” ujar salah satu pengunjung.
Sebagai pamungkas adalah tampilan dari Band. Band pertama yang tampil adalah Four Kids dengan membawakan lagu Perdamaian dan Laskar Pelangi. Dilanjutkan dengan band D’Fasco, dengan membawakan lagu Indonesia Pusaka dan Manuk Dadali. Selain itu, ekskul band juga menampilkan solo vocal yaitu Sachi Nuria Zadan (3-G) dengan lagu Mengenang Bintang, dan vocal grup (Anin, Aqeela, Syafee) dengan membawakan lagu Bunda.
Selain yang sudah disebutkan di atas, tampil pula Pidato berbahasa Arab dari Syifa Althofunnisaa Mustawan (5-A) dan Adzkiya Hanifa P.H. (5-G), pidato Bahasa Inggris yang kedua yaitu Illene Cleary H. (5-H), Berkisah Islami 2 oleh Jehanara Aliya Huda (4-H), dan story telling oleh Andiena Reisha Saquita (4-H) dan Rayya Ayra Syandana (V-G).
Anak-anak tampil dengan percaya diri, meski ada beberapa dari mereka yang baru kali pertama tampil. Seperti Syifa Althofunnisaa Mustawan, meski ini kali pertama ia tampil pidato Bahasa Arab di atas panggung, namun dengan lantang dan lancar ia bisa menyampiakan pidatonya dengan baik. Semula ia merasa deg-degan, namun saat sudah mulai persaan deg-degan hilang.
“Saat naik panggung deg-degan. Tapi, saat sudah mulai berpidato tidak lagi. Karena aku sudah hafal teksnya, jadi aku hanya focus menyampaikan yang sudah dihafal. Jadinya deg-degannya hilang,” ucap Syifa malu-malu. (Azizah)
