Monday, December 29, 2025
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAYDin Syamsuddin: Mudipat Sekolah Unggul yang Langganan Juara

Din Syamsuddin: Mudipat Sekolah Unggul yang Langganan Juara

MUDIPAT.CO – SD Muhammadiyah 4 Surabaya atau mudipat menyelenggarakan Coffee Morning dan Silaturrahim Bersama Din Syamsuddin pada Ahad (10/2/2019) di auditorium The Millenium Building (TMB).

Pak Din menyampaikan tausiyah dengan tema Menyiapkan Generasi Emas Islam dan Scientist Muslim Dunia.

“Masalah utama Islam adalah masih adanya kesenjangan antara kuantitas dengan kualitas. Jumlah umat Islam yang besar masih belum bisa berperan besar dalam percaturan dunia khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Kuantitas belum seimbang dengan kualitas,” jelasnya

“Kontras dengan pencapaian umat Islam di masa lalu yang kontribusinya sangat besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada masa itu muncul ilmuwan-ilmuwan besar seperti Ibnu Sina, Al Khawarizmi, Ibnu Khaldun dan lain-lain,” terangnya.

“Tapi kita patut bangga bahwa agama ini (Islam) semakin diminati termasuk oleh negara-negara eropa, misalnya di Inggris dan Jerman,” ujarnya.

“Beberapa waktu lalu saya berkunjung ke Inggris dan Jerman. Saya kaget, senang dan terharu karena jumlah masjid disana semakin bertambah. Ini menandakan dakwah Islam berkembang pesat di sana,” katanya.

Pak Din kemudian menceritakan kondisi Islam dalam dunia pendidikan di Indonesia. “Saat awal ICMI terbentuk pada awal 1990, waktu itu ketuanya Kyai Ali Yafie. Saya diskusi dengan beliau tentang kondisi sekolah di Indonesia,” ujarnya bercerita.

“Pada waktu itu sekolah-sekolah unggul khususnya tingkat SMA dikuasai oleh sekolah non muslim. Sebanyak 40 sekolah, nomor 1-38 adalah sekolah non muslim, sisanya sekolah negeri. Sekolah Islam belum bisa berbuat banyak,” lanjutnya.

Indikasi unggul, Din melanjutkan, sekolah-sekolah itu lulusannya sebagian besar diterima di perguruan-perguruan tinggi unggul diantaranya UI, ITB, UGM, UNAIR, ITS, dan lain-lainnya.

“Nah, sekarang eranya sudah beda, sekolah-sekolah Islam sudah banyak yang unggul. Contohnya di Jogja ada SMA Muhammadiyah 1 disingkat Muhi, di Sidoarjo ada SMA Muhammadiyah 2, lalu di Malang ada SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, kemudian di Surabaya ada SD Muhammadiyah 4 Pucang yang langganan juara, mulai dari olimpiade matematika, robotika, panahan dan lain-lain,” jelasnya.

“Untuk itu saya berpesan pada orang tua hendaknya benar-benar memilih pendidikan yang terbaik untuk putra-putrinya agar anak-anak kita menjadi generasi emas Islam,” pesannya.

Hadir dalam acara itu Arbaiyah Yusuf, Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. (Anang)

RELATED ARTICLES

Most Popular