Tuesday, July 1, 2025
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAY10 Pesan Cinta Ustadz Edy di Apresiasi Prestasi dan Karakter Kelas 6

10 Pesan Cinta Ustadz Edy di Apresiasi Prestasi dan Karakter Kelas 6

MUDIPAT.CO – Suasana pagi itu Ahad (22-06-2025) begitu semarak di Grand Cintya Surabaya, ada agenda SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya.

Sebuah panggung besar megah dengan latar bertuliskan “Apresiasi Prestasi dan Karakter Kelas 6 — Leader in the Future”. Di antara gemerlap dekorasi yang sarat makna, 261 siswa kelas 6 tampak anggun dalam balutan batik khas tiap kelasnya. Mereka tidak hanya tampil dengan percaya diri, tetapi juga membawa semangat baru: menjadi pemimpin di masa depan.

Ratusan orang tua dan wali murid duduk rapi di bangku undangan, wajah mereka tak lepas dari ekspresi bangga. Hari itu bukan hanya momen pelepasan, tetapi juga momentum apresiasi terhadap prestasi akademik, non-akademik, dan pembentukan karakter siswa yang telah ditempa selama enam tahun terakhir.

Dalam sambutannya, Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Ustadz Edy Susanti MPd, menegaskan bahwa kegiatan pelepasan dua tahun ini diberi tajuk “Apresiasi”, bukan “Wisuda”.

“Kami memilih kata ‘apresiasi’ karena pendidikan dasar adalah awal dari perjalanan panjang. Kita tidak sedang merayakan sebuah akhir, tetapi memberi penghormatan pada proses tumbuhnya pribadi-pribadi unggul—dalam prestasi maupun karakter,” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya menghargai tiap upaya dan pencapaian siswa. Apresiasi bukan sekadar tentang nilai akademik, tetapi juga tentang keuletan dalam belajar, ketangguhan dalam menghadapi kesulitan, dan kepedulian kepada sesama.

Pemilihan batik bukan sekadar untuk estetika, tetapi juga sebagai bentuk penguatan jati diri bangsa dan penghargaan terhadap kekayaan warisan budaya Indonesia.

Momen paling emosional muncul ketika setiap siswa dipanggil satu per satu. Setelah menerima piagam ijazah dan dikalungkan selempang, mereka diminta maju ke mikrofon untuk menyampaikan perkenalan singkat dan cita-cita mereka di masa depan.

“Nama saya Mars Adhyastha Andrianto, cita –cita saya menjadi pembisnis.”

“Saya Eric Yahya Ardiansyah, cita-cita saya menjadi Dokter Ahli Bedah Paru-paru.”

Cita-cita mereka masih murni, orisinil, tidak dibuat-buat. Sekolah dan orang tua pun diajak untuk tidak hanya mendengarkan, tetapi juga mendukung dan mendampingi proses pencapaiannya.

Ustadz Edy bahkan memberikan 10 pesan cinta . Yakni Langkah untuk Meraih Cita-Cita yang telah menjadi prinsip pembinaan di sekolah, yaitu:
1) Rajin belajar dan beribadah, 2) Berbakti kepada orang tua dan guru, 3) Tetap mengaji dan memperdalam spiritualitas, 4) Keuletan dalam menghadapi kesulitan, 5) Tangguh dan tahan banting saat gagal.

6) Kreatif dalam berpikir dan bertindak, 7) Menciptakan inovasi baru, 8) Menjunjung tinggi kejujuran, 9) Menjaga kedisiplinan waktu dan tanggung jawab, dan 10) Menjadi pribadi yang dermawan dan peduli.

Sepuluh langkah ini disampaikan bukan hanya sebagai teori, melainkan nilai-nilai yang telah diinternalisasi selama proses belajar di SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Selamat atas kelulusan anak-anak hebat Mudipat! (Salsabila/Mul)

RELATED ARTICLES

Most Popular