MUDIPAT.CO-Tiga Wartawan Cilik (Warcil) SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Surabaya mewawancarai pakar matematika sekaligus Pemimpin Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Raden Ridwan Hasan Saputra, Sabtu (25/1/2025).
Mereka adalah Aubrey Azka (V-H), Dinara Athaya (V-H), dan Aden Saka (V-E). Wawancara dilakukan setelah menjalani babak final Olimpiade Muhammadiyah Berprestasi Nasional (OMBN) di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus).
Dengan sabar dan ramah, Ridwan melayani permintaan wawancara warcil. “Assalamualaikum, saya Aubrey Azka wartawan cilik SD Muhammadiyah 4 Surabaya, ingin meminta waktu Bapak sebentar untuk wawancara,” ujar Aubrey, meminta izin untuk memulai wawancara.
“Iya, mau tanya apa, Nak,” jawab Ridwan ramah.
Aubrey Azka, menanyakan bagaimana cara belajar matematika dengan cepat.
Ridwan mengungkapkan cara agar siswa bisa belajar matematika dengat cepat, yaitu diajar oleh guru yang hebat, siswa harus memuliakan guru agar ilmunya menular ke siswa, dan rajin mengulang apa yang telah diajarkan oleh guru.
Dia menegaskan siswa harus berdoa pada Allah sebelum belajar. “Satu hal saya tegaskan siswa harus berdoa sebelum belajar agar mudah menerima ilmu dari guru,” tegasnya.
Giliran Aden Saka mengajukan pertanyaan pada Ridwan. “Bagaimana cara agar anak indonesia suka matematika?”
Ridwan lalu mengatakan pemerintah harus menyediakan guru-guru yang bagus untuk mengajar matematika dan memfasilitasi penyediaan media-media pembelajaran matematika yang menarik sehingga siswa makin mudah belajar matematika.
“Selain itu pemerintah harus membuat program-program matematika yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari agar anak-anak dalam kehidupannya tidak jauh dari matematika,” terangnya.
Terakhir, Dinara meminta nasihat dalam hal belajar kepada Ridwan untuk anak Indonesia. Dia kemudian memberi nasihat agar siswa rajin belajar, tidak hanya belajar matematika, IPA, bahasa Indonesia tetapi juga belajar kehidupan.
“Ilmu itu penting tapi yang lebih penting lagi adalah adab. Adab harus diletakkan diatas ilmu, maka siswa harus belajar adab yang baik, memiliki adab yang bagus, dan belajar mencintai lingkungan,” katanya.
Ridwan menandaskan siswa harus belajar bagaimana mendekatkan diri dengan yang Maha Kuasa agar hidup selalu terjaga. (Aji)
