MUDIPAT.CO – SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya-gempol (Mudipat) kembali menjadi magnet bagi sekolah-sekolah unggulan di Indonesia. Tiga sekolah yang ingin mempelajari sistem pendidikan berbasis nilai Islami yang inovatif hadir di Mudipat Senin, 20 Januari 2025.
Kali ini, tiga rombongan sekolah bergabung dalam program studi tiru, yaitu SD Muhammadiyah Kemantren Tegal, Sekolah Dasar Islam Terpadu Balikpapan Islamic School (SDITBIS), dan SD IT Madani Islamic School Payakumbuh, Sumatra Barat.
Kunjungan ini bertujuan untuk menggali wawasan tentang penerapan teknologi, inovasi kurikulum, dan integrasi nilai-nilai Islam dalam pendidikan.
Sambutan hangat oleh Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Ustadz Edy Susanto, M.Pd, bersama para guru dengan penuh semangat.
Dalam sambutannya, Ust. Edy menyampaikan, “SD Muhammadiyah 4 Surabaya selalu membuka pintu bagi sekolah-sekolah yang ingin berbagi dan belajar bersama. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memperkuat pendidikan Islam di Indonesia” katanya.

Para peserta kemudian mendapatkan pemaparan tentang program unggulan sekolah, antara lain Pembelajaran digital berupa metode inovatif untuk pembelajaran menggunakan aplikasi berbasis teknologi. Program sirkular school berupa gerakan cinta lingkungan melalui pengelolaan sampah, penghijauan, dan kegiatan ramah lingkungan.
Program kolaborasi bersama IKWAM Mudipat dalam kegiatan sosial yang memberikan bantuan dan kemanfaatan bagi warga masyarakat.
Para tamu diajak untuk mengamati langsung proses pembelajaran di kelas.
Salah satu momen yang paling menarik perhatian adalah ketika siswa belajar dikelas internasional yang mengintegrasikan kurikulum Cambridge dan teknologi dengan nilai-nilai islami. Selain itu, para tamu juga menyaksikan implementasi sekolah digital, di mana siswa terlihat antusias menggunakan aplikasi interaktif untuk pembelajaran.
Kesan dari Ibu Laela, Kepala SD Muhammadiyah Kemantren Tegal, “Kami sangat terinspirasi oleh cara pembelajaran di SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Inovasi teknologi dan nilai Islami benar-benar berjalan seimbang di sini.”
Setelah sesi observasi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama antara pihak SD Muhammadiyah 4 Surabaya dan rombongan sekolah tamu. Berbagai ide dan gagasan inovatif dibahas, seperti cara meningkatkan mutu pembelajaran berbasis teknologi serta penguatan pendidikan karakter Islami. Kegiatan ini ditutup dengan pemberian cinderamata dan MoU dari masing-masing sekolah tamu kepada SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Dalam suasana akrab, semua pihak menyatakan komitmen untuk terus menjalin kolaborasi demi kemajuan pendidikan di Indonesia. (FF/Mul)