MUDIPAT.CO – Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bersedakah setiap harinya mulai matahari terbit. Demikian penggalan hadist Arbain An Nawawiyah yang ke-26, yang dikupas pada kajian rutin guru dan karyawan SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Surabaya, Jumat (22/11/2024).
Sebelum mengupas hadist yang ke-26 ini, Ustadz Drs. H. Ahmad Barir, M.Si membacakan hadist dan terjemahnya terlebih dahulu. Terjemahnya sebagai berikut,“Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bersedakah setiap harinya mulai matahari terbit. Memisahkan (menyelesaikan perkara) antara dua orang (yang berselisih) adalah sedekah. Menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah. Berkata yang baik juga termasuk sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah. Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Menurut Ustadz Barir setiap sendi itu wajib disedekahi setiap harinya. Sedekahnya berupa apa? Ia pun menjelaskan segala amal baik adalah shodaqah. “Amal-amal baik tersebut hal sangat mudah dilakukan” ungkapnya.
Dalam hadist tersebut, menurut Ustadz Barir sudah dijabarakan apa-apa saja yang bisa dianggap bersedekah untuk sendi kita. Menurut shahih Muslim bahwa tubuh kita ini memiliki tiga ratus enam puluh persendian
Hal yang dianggap bersedekah antara lain: pertama, memisahkan (menyelesaikan perkara) antara dua orang (yang berselisih). “Jika ada dua orang atau lebih yang berselisih, maka damaikanlah. Maka itu adalah bersedekah,” ujarnya.
Kedua, Menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya. Ketiga, Berkata yang baik. Keempat, setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat. Kelima, menyingkirkan suatu rintangan dari jalan.
“Menyingkirkan kerikil saat berjalan saja dianggap bersedekah, apalagi ibadah-ibadah yang lebih berat,” jelasn Ustadz Barir. Oleh karena itu, ia mengajak pada semua jamaah untuk membiasakan berbuat kebaikan, meski hanya kecil dan terlihat remeh. Sebab menurutnya jika apa yang kita tanam adalah kebaikan, maka insyaAllah keberkahan dan pahala akan selalu mengalir pada kita. (Azizah).