MUDIPAT.CO – SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) menggelar kegiatan tahunan, yaitu Pemantapan Iman dan Keislaman (PIK). Acara untuk kelas 5 dan 6 diselenggarakan Sabtu-Ahad, 8-9 November 2024 atau menginap. Kafilah putra di gedung ADEC Mudipat dan kafilah putri di TMB Mudipat.
Yang istimewa, kegiatan ini diikuti oleh peserta tamu dari luar Mudipat yakni 30 siswa siswi dari MI Muhammadiyah 5 Mojoagung Jombang.
Kafilah putra dibuka oleh Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya Ustadz Edy Susanto MPd. Dia mengatakan kegiatan PIK adalah suplemen. Karena sangat bermanfaat untuk membantu memantapkan iman dan ibadah siswa siswi Mudipat.
“Kami sangat berharap setelah PIK banyak peningkatan yang difokuskan pada ibadah shalat. Kami berharap anak-anak ibadahnya harus fokus khusyuk dan tumaknina,” tuturnya.
Ditambah, anak Mudipat harus perhatikan ketertiban dalam ibadah shalat. Baik di sekolah di rumah, ibadah shalat wajib tidak boleh ditinggalkan.
“Meskipun kalian sedang bomba di luar sekolah, justru kalian harus menjadi reminder di keluarga. Kamu bilang, Mama Papa yuk shalat, ini waktunya shalat,” katanya retorik.
PIK juga diharapkan mampu meningkatkan akhlak siswa. Kata Ustadz Edy, orang yang sukses adalah orang yang mampu beradaptasi dengan lingkungan. Harus baik di mana pun, kalau ada orang yang berbicara didengarkan. Itu akhlak.
“Akhlak cermin dari keimanan. Barang siapa imannya baik pasti akhlaknya baik. Kalau shalatnya baik pasti akhlaknya baik,” tegasnya.
Ustadz Edy menekankan, setelah PIK harus makin banyak beramal salih. Kita harus bisa Khairunnas anfauhum linnas. Harus menjadi diri yang bermanfaat bagi orang lain. Dari yang sangat sederhana sampai yang butuh pengorbanan. Yang ringan misalnya senyum dan bersalaman. Itu amal shaleh.
“Sekali lagi PIK targetnya kuat iman dan ibadah. Tidak boleh shalatnya bolong, telat shalat, tidak tumaknina, tak boleh. Harus berbuat baik kepada siapa saja. Islam itu kuncinya bermanfaat bagi sesama atau orang lain,” pungkas kepsek asli Nganjuk itu.
Salah satu siswa MI Muhammadiyah 5 Mojoagung Jombang, Fathir Al-Ghazali kelas 6 mengaku senang mendapatkan kesempatan dan pengalaman baru ikut PIK. Dia berharap kegiatan bermanfaat. “Saya dan teman-teman sudah semangat,” ucap Fathir. (Mulyanto)