MUDIPAT.CO – Mengisi liburan akhir semester 2 tahun ajaran 2023/2024 SD Muhammadiyah 4 Surabaya mendelegasikan 9 guru untuk mengikuti pelatihan Bahasa Inggris di Pare, Kediri tepatnya di Mahesa Institute selama sepekan.
Peserta pelatihan terdiri dari Ustadzah Farikha, Ustdzah Enny, Ustadzah Novi, Ustadzah Lina, Ustadzah Anis, Ustadzah Elfrin, Ustadzah Bella, Ustadzah Pega, dan Ustadzah Ela.
Pelatihan kursus Bahasa Inggris tersebut dilaksanakan selama 5 hari (24-28/06/2024) yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru Mudipat menjadi lebih baik lagi dalam berbahasa Inggris.
Pelatihan batch ketiga yang sudah dilakukan dalam 3 tahun terakhir ini diisi oleh 4 mentor handal asal Mahesa Institute yaitu Ms. Anna, Ms. Putri, Mrs. Rahma dan Mr. Ary.
Tak hanya belajar seputar bahasa Inggris, para guru tersebut juga mempunyai kesempatan untuk menikmati “petualangan singkat” di Kampung Inggris itu. Misalnya menyicipi makanan lokal Kediri dan mengenal kebiasaan warga sekitarnya, seperti berkebun di pagi hari dan menjual hasil kebunnya saat itu juga.
Para peserta pelatihan juga dikejutkan dengan harga makanan yang ada di daerah tersebut. Pega Mustika, salah satu peserta, mengungkapkan bahwa rata-rata semua makanan disini harganya dibawah sepuluh ribu rupiah. Hal tersebut merupakan salah satu culture shock atau gegar budaya yang dirasakan oleh peserta pelatihan.
“Di sini kita bisa beli nasi pecel dan nasi kuning dengan harga lima ribu rupiah, dan nasi geprek lengkap dengan minumnya seharga sepuluh ribu rupiah saja,” tuturnya lantas mengekeh bersama rekan-rekanya. (Bella/Ela/Mul)
