MUDIPAT.CO – “Untuk mencapai tangga yang tinggi sampai ke awan harus memulai dengan naik anak tangga yang paling bawah. Naik tangga pertama terus naik terus naik. Dan akhirnya tidak sadar kalau adik-adik sudah sampai di puncak tangga kesuksesan. Tidak ada sesuatu yang menghalangi kalau kalian memang mau maju terus semangat mencapai cita-cita.”
Itulah materi bertajuk Menggapai Masa Depan Cerah disampaikan Prof. Dr. Achmad Chusnu Romdhoni, dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp.Onk.(K), FICS, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Unair dalam sesi motivasi Kelulusan/Apresiasi Prestasi dan Karakter Purna Siswa LX SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya tahun pelajaran 2023/2024.
Acara diikuti 255 siswa beserta orang tua, digelar di Grand Empire Palace Hotel Surabaya, Sabtu (22/6/2024).
Prof Dhoni, sapaan akrabnya, yang merupakan alumni Mudipat lulus 1988, menyampaikan, masa depan adalah milik orang yang percaya dengan indahnya mimpi-mimpi mereka. Mimpi itu terserah mau jadi apa, tapi dia tekankan mimpi adalah cita-cita.
Prof Dhoni sangat interaktif dalam memberi materi. Siswa disuruh maju dan menyampaikan pendapatnya lalu diberi hadiah. Alhasil banyak siswa berebut maju naik panggung.
Ada kesempatan siswa diminta maju lalu ditanya cita-cita masing-masing. Siswa mengemukakan hal cita-cita bergilir lalu diberi hadiah. Prof Dhoni menjelaskan apa yang disampaikan oleh siswa adalah gambaran awal cita-cita mereka.
“Tugas orang tua adalah mengawal cita-cita itu sampai tercapai meskipun nanti ada perubahan cita-cita. Orang tua tidak bisa memaksakan tapi bisa mengarahkan,” tutur Prof Dhoni.
Dia juga menjelaskan Untuk mencapai impian ada lima kunci. Yakni: 1) mimpinya ditentukan dulu, 2) fokus tidak berubah-rubah, komitmennya ke sana, fokus, 3) jangan takut dengan kegagalan ada yang bilang kegagalan adalah sukses yang tertunda.
“Keempat berdoa kepada Allah SWT, dan kelima meminta ridho orang tua. Maka orang tua harus memberikan ridho terutama ibu-ibu doanya yang luar biasa,” pesan Prof Dhoni.
Prof Dhoni menambahkan, sebenarnya dirinya suka musik, namun zaman dulu belum ada band d sekolah, kini dia melihat perkembangan SD Muhammadiyah 4 luar biasa. Katanya, kini sudah ada bandnya, ada paduan suara yang sangat bagus yang tampil di acara apresiasi siswa kelas 6 kala itu.
“Artinya apa yang menjadi domain otak kanan selain otak kiri untuk belajar keilmuan itu juga difasilitasi ya bapak ibu. Sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak bisa berjalan seiring.” katanya.
Prof Dhoni mengatakan, dirinya berpesan kepada orang tua siswa Mudipat, setelah anak-anak lulus dari SD Muhammadiyah 4 Surabaya ini yang agak sulit adalah menemukan sekolah yang bimbingannya selevel dengan SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Jadi dia berharap alumni Mudipat harus Carikan sekolah terbaik.
“Hari ini anak-anak mendapatkan perhatian luar biasa dari gurunya, nanti setelah lulus mohon carikan sekolah yang gurunya sangat perhatian kepada anak-anak agar tumbuh kembang anak optimal,” harapnya.
Terakhir Prof Dhoni menyampaikan 7 kunci kesuksesan: 1) masa lalu tidak sama dengan masa depan, 2) tidak ada kegagalan selamanya, 3) bertanggung jawab atas kehidupan, 4 semua yang terjadi adalah yang terbaik, 5) kalau sudah percaya pasti bisa, 6) tidak ada kesuksesan tanpa komitmen, dan 7) orang yang sukses tidak pernah putus asa. (Aristiya/Mul)