Friday, October 4, 2024
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAYAbah Sholihin Tausyiah Famgat: Orang Cerdas selalu Berfikir Cara, Orang Tak Cerdas...

Abah Sholihin Tausyiah Famgat: Orang Cerdas selalu Berfikir Cara, Orang Tak Cerdas selalu Menyalahkan Orang Lain

MUDIPAT.CO – Gampangane ngene, menjadi inspirasi itu wong ndelok kita pingin seperti kita itu loh. Wah orang itu tambah hari tambah hebat, saya pingin seperti itu. Itulah inspirasi. Kita harus jadi orang yang bisa menginspirasi orang lain.

Demikian disampaikan Dr KH Muhammad Sholihin guru senior SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya saat memberikan tausiyah di Family Gathering Mudipat, Sabtu malam (8/6/2024).

Abah Sholihin (sapaan akrabnya) menjelaskan itu di hadapan keluarga besar guru dan karyawan Mudipat di Nawangsasi Hall Purnama Hotel.

Membuka tausiyahnya, wakil ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur itu mengajak kita semua untuk pandai bersyukur dalam setiap keadaan. Menurutnya, orang sukses bahagia cirinya banyak bersyukur.

“Puncak keimanan seseorang adalah syukur. Dalam keadaan apapun selalu bersyukur. Banyak masalah bersyukur banyak rezeki atau nikmat ya bersyukur,” terangnya.

Abah Sholihin menambahkan. Kalau mau hidup tenang harus jadi orang yang inspiratif, pandai bersyukur, dan hidup cerdas. Siapa orang cerdas? “Orang cerdas selalu berfikir cara. Sedangkan orang tidak cerdas selalu menyalahkan orang lain,” tegasnya.

Abah Sholihin menyampaikan 5 cara beragama dengan gembira. Yakni: bersyukur dalam setiap keadaan, beribadah dengan ikhlas, saling membantu dan bekerjasama, memaafkan dan menghindari dendam, terakhir, mencari ilmu dan meningkatkan pemahaman.

Ayah 3 anak yang kini telah menimang cucu itu juga menyampaikan ada 6 ciri guru dan karyawan yang berkualitas.

Yakni, berinovasi, meningkatkan kompetensi, punya sugesti, selalu berkolaborasi, menjadi inspirasi, dan punya rasa simpati. (Bella/Mul)

RELATED ARTICLES

Most Popular