MUDIPAT.CO – Ada yang istimewa dari kegiatan santri Kader Mubaligh Cilik Mudipat (KMCM), SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya, Jumat 17/05/24. Jika biasanya kegiatan KMCM alis mondok dilaksanakan di sekolah, kali ini kegiatan KMCM berkesempatan untuk menimba ilmu di Pondok pesantren Ummul Quro’, Waru Gunung Surabaya selama 3 hari 2 malam.
Kegiatan Pesantren Kilat (Sanlat) ini tidak hanya diikuti oleh para peserta KMCM, namun juga terbuka untuk seluruh siswa siswi Mudipat dari kelas 4-6 yang berkenan mengikuti kegiatan Sanlat. Terdapat 16 santri yang ikut, yakni 12 siswa dan 4 siswi yang mengikuti kegiatan pesantren kilat ini. para peserta terlihat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini.
Misha Syifaul Hafiza (4F), salah satu siswi yang mengikuti kegiatan ini mengaku bahwa, ia mengikuti kegiatan ini karena ingin memperdalam ilmu agama. Dia juga berharap ikut kegiatan pesantren kilat agar bisa jadi anak yang lebih baik.
“Saya ingin menuntut ilmu dan paham tentang agama lebih dalam lagi,” tutur siswi yang akrab disapa Misha.
Ia juga menyebutkan, kegiatan ini bukanlah kali pertama ia mengikuti kegiatan Sanlat, namun ia tetap merasa senang dan tertarik untuk mengikuti kegiatan ini. “I sudah kedua kalinya aku ikut Sanlat, dan aku merasa senang bisa ikut, karena seru,” ucapnya sambil tersenyum.
Kepala SD Mudipat Ustadz Edy Susanto MPd berpesan kepada peserta untuk mengikuti setiap kegiatan dengan baik. Dia berharap santri Sanlat harus fokus dan serius mendalami ilmu.
“Ustadz Edy berharap kalian semua mengikuti seluruh kegiatan Sanlat dengan baik dan juga setelah mengikuti kegiatan ini kalian mampu menjadi anak yang lebih baik lagi serta menerapkan ilmu yang telah kalian pelajari,” harapnya.
Kepala Pondok Pesantren (PP) Ummul Quro’, KH. Khoiruddin memberikan wejangan kepada siswa siswi Mudipat agar tetap mempraktikkan amalan yang diajarkan di PP. Ummul Quro’. Dia berharap kegiatan berjalan lancar dan berkah.
“Nanti setelah kalian selesai mengikuti kegiatan Sanlat ini, ustadz berharap agar ilmu dan adab yang kalian pelajari di sini mampu untuk terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” pesan Kiai Khoiruddin. (Shabrina)
