SURABAYA, MUDIPAT.CO – Materi pertama Baitul Arqam Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) naungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Kota Surabaya Jawa Timur disampaikan Dr. dr. H. Sukadiono, M.M. (Ketua PWM Jawa Timur), Sabtu (30/3/2024), di Smamda tower Surabaya, diikuti 430 GTK.
Moderator Edy Susanto MPd, Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya mencatat rangkuman materi yang disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu. Berikut 9 catatan poin materi Bapak Sukadiono.
1. Amal Usahakan adalah media dan sarana dakwah Muhammadiyah untuk mencapai tujuan Muhammadiyah, menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam sehingga terwujud masyarakat islam yang sebenar-benarnya.
2. Pimpinan amal usaha harus mempelajari buku pedoman hidup islami warga muhammadiyah (PHIWM).
3. Teori kepemimpinan menurut Hermawan Kertajaya: 1. Change, 2. Dream, 3. Empowering, 4. Model , 5. Love (Love what you do, Do what you love).
4. Kunci sukses mengelola amal usaha adalah ikhlas, semangat pantang menyerah,  pikirannya harus berkembang, dan berada di zona tidak nyaman.
5. Jika kita mengurusi muhammadiyah atau amal usaha muhammadiyah dengan sungguh² maka Allah akan mengurus kita.
6.Pimpinan amal usaha harus memiliki 3 komitmen: 1. Komitmen terhadap Islam, 2. komitmen terhadap muhammadiyah, 3. komitmen amal usaha.
7. Kekuatan yang membuat amal Usaha Muhammadiyah hidup dan terus berlanjut: 1. ruh islam sebagai pondasi gerakan Muhammadiyah, 2. Misi dakwah dan tajdid, 3. Keikhlasan, 4. Sistem modern dan good government, 5. Adaptif terhadap perubahan, 6. Hasil dari Muhammadiyah untuk masyarakat.
8. Jadi kader Muhammadiyah jangan merasa paling Muhammadiyah dan mutungan.
9. Menjaga Tauhid.
Sebagai informasi, Baitul Arqam Ramadhan1445 H diikuti 430 peserta Guru dan Tenaga Kependidikan dari sekolah Muhammadiyah di wilayah Muhammadiyah Cabang Ngagel, yaitu SD Muhammadiyah 4 (Mudipat), SD Muhammadiyah 16, SMP Muhammadiyah 5 (Spemma), dan SMU Muhammadiyah 2 (Smamda), Sabtu-Ahad (30-31/3/2024).
(Mul)