SURABAYA, MUDIPAT.CO – Darul Arqam kelas 3 dan 4 kafilah putra SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) dibuka Ustadzah Aliyatuz Zakiyah D SSi MPd, Wakil Kepala Mudipat, Rabu (27/3/2024).
Kegiatan berlangsung di masjid lt.6 gedung Ahmad Dahlan Education Center (ADEC). Darul Arqam diikuti 225 siswa, Kelas 3: 113 dan Kelas 4: 112.
Ustadzah Aliyah–sapaan akrabnya–berpesan, anak Mudipat harus bersyukur dan berbahagia karena masih diberi kesempatan oleh Allah SWT dipertemukan dengan bulan Ramadhan tahun ini. Dia mengatakan bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmah dan ampunan dari Allah.
“Maka kita harus bersyukur dan berbahagia, lakukan ibadah terbaik di Ramadhan ini,” pesannya.
Ustadzah Aliyah juga berpesan, jangan sampai puasa anak Mudipat malah merugi, karena disebabkan aktivitas yang tidak bermanfaat. “Kalian tidak makan dan minum seharian, tapi aktivitasnya bermain game misalnya, itu rugi,” terangnya.
Maka seyogianya anak Mudipat harus memanfaatkan momen Ramadan itu dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Lantas Ustadzah Aliyah menyodorkan mic ke beberapa peserta. Peserta menyebutkan kegiatan positif itu. Katanya, mengaji, shalat, berdoa, berdzikir, shalat tarawih, dan berbuat yang baik-baik.
“Jangan sampai puasa kita tiwas luwe atau kadung lapar tetapi tidak mendapatkan pahala,” terangnya.
Lantas ibu tiga anak itu menjelaskan tiwas luwe disebabkan karena puasa tak dapat pahala. Penyebabnya, berkata kotor, berbuat maksiat, berbohong, dan hal negatif lainnya.
“Saya berharap kebaikan dari Ramadhan ini kita harus melanjutkan di bulan-bulan berikutnya,” terangnya.
Salah satu peserta Andra Naufal Sasongko Kelas 4A mengatakan bahagia mengikuti Darul Arqam tahun ini. Namun dia menyayangkan karena Darul Arqam tahun ini karena waspada gempa maka tidak ada kegiatan menginap dan makan sahur bersama.
“Namun aku senang ikut acara ini karena bisa mendapatkan pelajaran dan bisa bersenang senang bersama teman dan saya senang karena didampingi guru guru yang baik. Semoga tahun depan menginap,” ujar Andra. (Mul)
