MUDIPAT.CO – Fotografer andal Bapak Moch. Rizky Satrio Rudhyni, S.Des, M.Sn hadi ke sekolah Selasa (30/1/2024) bukan sebagai wali murid. Ayah dari Janeeta Rizky kelas 2-C SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya ini hendak mengajar di kelas.
Sebagai fotografer dan youtuber, barang tentu Pak Rizky punya peralatan fotografi yang lengkap. Siswa-siswi kelas 2-C terkesima melihat properti yang banyak itu. Acha salah satu siswi sontak berseru, “Seru bangeeet.”
Pak Rizky mengenalkan properti yang dibutuhkan untuk pemotretan makanan. Seperti alas dari kayu, lampu LED, kamera, laptop, dan tripot. Siswa pun diminta untuk antre agar bisa praktif memfoto produk kopi serta croissant satu per satu.
“Sini Bapak, Ibu. Antre yang sabar ya kalau mau ikutan foto,” ucap Pak Rizky memperlakukan siswa bak orang dewasa. Setelah ambil gambar, Basam kegirangan sambil berkata, “Kereennn, pengen jadi youtuber.”
Owner SPBU Mengajarkan Cara Berwirausaha yang Baik
Sedangkan ayah dari Itaf Sulthan kelas 5-A, Farid Abuzar Algafari SH datang ke kelas membawa oli dan slang pengisi bahan bakar kendaraan. Kali ini beliau akan berbagi tentang cara berwirausaha yang baik.
Owner SPBU di beberapa cabang dan kota ini mengingatkan untuk selalu berdoa agar cita-cita anak-anak tercapai. “Setelah sholat, setelah berdzikir, berdoa supaya cita-cita kalian tercapai,” ungkapnya.
Beliau pun menampilkan slide dan membaca potongan hadits di TV kelas. “Rasulullah bersabda, jika kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal. Dia akan memberi rejeki kepada kalian. Sebagaimana dia telah memberi rizki pada burung yang berangkat di pagi haru dengan perut kosong.”
Ayah Itaf ini pun menjelaskan pada siswa tentang kewajiban menjadi wirausahawan. Seperti harus jujur, menaati aturan, tekun, rajin melakukan evaluasi, meminta restu dari orang tua, dan berdoa agar mendapat keberkahan dari Allah.
“Jadi kunci utamanya jangan lupa meminta ridho orang tua. Termasuk saat kalian sekolah. Karena ridlollah fii ridlo waalidi, ridha Allah ada pada ridha orang tua,” ungkapnya. (Erfin)