MUDIPAT.CO – Pelukis cilik yang lukisannya diakui di kancah internasional itu bernama Prisha. Prisha Amaira Pamungkas, lengkapnya. Ia merupakan siswi kelas I-C SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya. Kini lukisannya terpampang di Galeri Merah Putih, komplek Balai Pemuda Surabaya dengan tajuk Pameran Lukisan Rona-Rona, 10-18 Januari 2024.
Lukisan bocah kelahiran delapan tahun silam ini pun pernah terpilih untuk dipamerkan di event internasional Art Jogja pada Juni-Agustus 2023. Ia terpilih di kategori seniman anak. Lukisan Prisha yang dipampang di ArtJog tersebut bertema Kucingku Kecemplung Got.
Bunda Ninin, ibu Prisha, mengaku awalnya tak menyadari bakat ananda. “Dulu dia biasa melukis tembok dan bagian belakang pintu rumah. Sampai kami cat ulang beberapa kali.” Rupanya kebiasaan yang dirawat itu menjadi bakat yang mencuat.
Saat redaksi menemui Prisha di Balai Pemuda, ia menjelaskan lukisannya kini. “Itu tentang suasana di gunung,” ungkapnya. “Lukisan itu, semakin abstrak dan membuat kita berpikir apa maksud dari lukisan tersebut, maka semakin baguslah ia,” timbal ibunda Prisha.
Pemilik akan @prisha_pamungkas ini pernah menggelar pameran tunggal di Daun Gallery, Icon Mall Gresik pada Juni 2023 silam.Sedangkan pameran yang pernah digelar bersama teman seniman lain antara lain sebagai berikut. Arts Collaboration and Vision Zynergy, Kopi Macan & Art Gallery, Bantul Yogyakarta, 5 DAUN Pameran Seni Rupa, Joning Art Space, Bantul Yogyakarta.
Juga di DAUN Menggambar Praja Muda Karana, Pameran Seni Rupa Lingkungan, Galeri Daun lcon Mall Gresik, Lotus Garden Resto & Cafe, Tulungagung, Memomri Bahagia #1 dan #2 Painting & Photography Exhibition, lcon Mall-Gresik.
Kebiasaan melukis Prisha sejak usia pra sekolah membuatnya menuai hasil istimewa. Prisha pun berencana menggelar pameran tunggal kembali di tahun 2024 ini. “Mohon doanya ya ustadzah,” ucap Prisha. (Erfin)
