MUDIPAT.CO – Kegiatan menulis siswa yang biasanya identik dilakukan di atas meja di dalam kelas, berbeda dengan kegiatan Berkarya Numpak Kereta yang diselenggarakan oleh SD Muhammadiyah 4 Surabaya (Mudipat) khususnya untuk peserta menulis yang sedang duduk di bangku kelas 3, 4, 5, hingga 6.
Kegiatan yang menarik banyak perhatian para pengguna stasiun Gubeng baru Surabaya ini dilaksanakan pada Senin (11/12/23). 135 siswa yang mengikuti kegiatan pelatihan menulis ini antusias memenuhi stasiun gubeng sejak pukul enam pagi, sedangkan keberangkatan menuju stasiun Malang adalah pukul 09.35 WIB.
Dalam pengarahan yang dilakukan di atas kreta api Arjuno Express gerbong 6 di kelas eksekutif tepatnya, Edi Purnomo selaku wakil kepala sekolah berharap bahwa kegiatan langka ini dapat bermanfaat bagi pesertanya terutama untuk menumbuhkan minat baca.
“Penting membaca dan menulis buat kalian karena kalian jadi kaya perbendaharaan kata, menambah diksi, mengembangkan imajinasi anak dan tanpa disadari kegiatan menulis dan membaca merupakan kegiatan yang saling berkaitan yang mudah-mudahan anak-anak ini bisa menjadi penulis hebat Indonesia di masa depan,” harapnya.
Kepala Mudipat Edy Susanto MPd pun berharap anak Mudipat tumbuh menjadi anak hebat. Dia memotivasi siswa saat perjalanan ke Malang agar membuat tulisan yang inspiratif.
“Satu anak, membuat satu karya atau artikel dan nanti karya tersebut akan dikumpulkan lalu dijadikan sebuku antologi hasil kegiatan berkarya numpak kereta ini”, ujar Edy Susanto.
Salah satu peserta Ivanna Khalilah (5E) mengaku senang mengikuti Berkarya Numpak Kereta. Dia berharap rutenya diperpanjang dan waktunya yang lama.
“Aku bahagia karena aku bisa menaiki kereta bersama temanku yang menjadi berbeda rasanya. Aku menulis Alam dan langit. Isinya seru,” katanya lantas tersenyum. (Bella/Mul)