MUDIPAT.CO-Rapat Dinas Guru Tenaga dan Kependidikan (GTK) SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Surabaya pada Jumat (17/11/2023) yang bertempat di Auditorium TMB sedikit berbeda.
Tidak hanya diisi dengan penyampaian program kegiatan oleh para pimpinan kepala urusan, tapi juga ada motivasi dari sang motivator nasional kebanggaan Mudipat Dr. H. Mulyana, M.Psi. Doktor yang berhasil mencetak lebih dari 50 karya buku tersebut mengajak para GTK untuk mengingat kembali bagaimana perjuangan berdirinya Mudipat hingga saat ini.
Mulyana mengungkapkan dulu Mudipat hanya memiliki 200 siswa, sekarang dapat berkembang pesat hingga menjadi sekitar 1400 siswa. Perkembangan ini diantaranya didukung dari berbagai macam kegiatan sekolah yang dapat menarik perhatian calon walimurid.
“Saya berharap semua guru di sekolah hebat ini tidak hanya mengajar, tapi juga mengembangkan potensi yang dimilikinya,” harapnya.
Dia juga berharap setiap GTK menjadi daya tarik dan icon bagi sekolah. Setiap kegiatan kekompokan menjadi kunci untuk menjaga ketahanan sekolah.
“Ide-ide baru dan kreatif akan diolah menjadi kegiatan baru yang membuat Mudipat selalu menjadi pioneer dalam setiap peran dan kegiatan sekolah,” katanya.
Kepala Sekolah Mudipat periode 2001-2005 itu juga mengatakan Mudipat harus mampu bersaing dengan sekolah-sekolah yang lainnya.
Menurutnya adanya pembelajaran Bahasa Inggris yang menjadi unggulan menambah daya tarik yang dimiliki oleh Mudipat.
“Saat itu masih jarang sekolah khususnya SD yang melakukan pembelajaran Bahasa Inggris. Mudipat sudah melakukannya. Disaat yang lainnya masih berpikir, Mudipat sudah melakukannya,” ujarnya.
Dia menegaskan program-program unggulan yang dimiliki Mudipat menjadikannya bertahan menjadi yang terdepan.
“Harapan saya Mudipat bisa bertahan sampai 100 tahun melalui program-program unggulan yang dimiliki,” harapnya. (Veni, Bella, Ela, Sabrina, Siroj)
