MUDIPAT.CO-23 pesilat SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Surabaya berlaga di kejuaraan UM Surabaya Nasional Silat Championship (UNSC), Selasa (13/9/2023). Mereka berhasil membawa pulang 12 medali emas, 8 medali perak, dan 13 medali perunggu.
Kejuaraan yang berlangsung di hall At-Tauhid tower lantai 13 itu diikuti 750 peserta dari berbagai kelas usia dan kategori. Sebelum berangkat bertanding, para pesilat mendapat motivasi dari Wakil Kepala Sekolah, Ustadz Edi Purnomo.
Pria asli Surabaya itu memberikan motivasi dari kisah inspiratif Rukaynah penantang Rasullulah yang mengakui kehebatan nabi dan akhirnya masuk islam. Dia juga berpesan saat berlaga untuk tetap sportif. “Saat bertanding harus mengedepankan sportivitas, ojo curang, patuhi aba-aba dari wasit. Jalankan instruksi dari pelatih,” katanya.
Kemenangan, lanjutnya, harus diraih dengan cara yang baik, menjunjung sportivitas itu penting, semangat bertanding harus tinggi, dan membangun persaudaraan.
Sementara itu, Masjrul salah satu pelatih pesilat Mudipat mengatakan senang bisa membimbing dan meraih medali. “Alhamdulillah senang bisa membimbing anak-anak dan membawa pulang medali serta mendapat predikat juara umum ke-2,” tuturnya
Masjrul menambahkan selama mendampingi anak-anak Mudipat dalam kejuaraan UNSC semua tim bekerja sesuai dengan job masing-masing dan tidak ada gesekan satu sama lain serta penuh keikhlasan.
Perasaan bahagia juga dirasakan Aphrudith. Siswa kelas 6 itu meraih predikat pesilat putri terbaik kelas usia dini. Dia mengaku selain latihan di sekolah juga berlatih di rumah dengan bundanya. “Senang, jantung berdebar-debar. Latihan di rumah juga sama mami,” katanya setelah turun dari podium menerima penghargaan.
Rasa bahagia juga dirasakan Rery. Ibu dari Ara, Aliya, dan Azkadina itu senang dan bahagia ketiga putrinya meraih medali.
“Saya pribadi banyak terharunya ustadzah, anak-anak itu tidak kenal lelah, sabar nunggu giliran mereka tanding tanpa banyak complain,” ujarnya.
Dia mengungkapkan pelatih-pelatih sigap, mau repot naik-turun. Officialnya kompak tidak kenal waktu untuk back up anak-anak.
“Saya bangga jadi bagian tim tapak suci MACAN 4. Suatu kehormatan bisa jadi bagian tim ini dua kali berturut-turut mendapatkan juara umum ke-2 baik di turnamen IPSI Malang dan juga UNSC kali ini. Proud of to be the family of TS Mudipat,” ungkapnya.
Berikut adalah perolehan medali pesilat MACAN 4:
Gibran (perak), Naufal (perak), Ara (emas), Annisa (perunggu), Aphrudith (3 emas), Rauf (perak), Daffa (2 perunggu), Radeef (2 emas, 1 perak), Fatih (2 emas, 1 perak), Fakhri (2 perunggu), Mika (1 emas, 1 perak, 1 perunggu), Lyven (perunggu), Aliya (perunggu), Adyastha (perunggu), Dzaki (perak), Danish (perunggu), Cleva (emas), Abel (emas), Izan (emas), Nugi (perunggu), Arjuna (perak), Jasmine (perunggu), Azkadina (emas), Habibi (perunggu). (Inka/A-ji)