Tuesday, February 11, 2025
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAY12 Hari yang Mengesankan Bagi "Guru Internasional"

12 Hari yang Mengesankan Bagi “Guru Internasional”

MUDIPAT.CO – Berada di Kampung Inggris selama 12 hari, tentu banyak kenangan dan pengalaman dialami 12 guru SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Surabaya. Ada suka, sedih, bahagia tak luput mewarnai hari-hari mereka selama tinggal disini. Namun sepertinya lebih banyak sukanya.

Sukanya, sebagai guru saat mendapat tugas untuk menambah ilmu dan wawasan lagi, tentu menjadi hal istimewa. Sebab hal tersebut bukan hanya berguna untuk diri sendiri, namun akan membawa dampak positif juga bagi anak didik nantinya.

Selain itu, kebersamaan selama “mondok” 12 hari menjadi hal yang tidak terlupakan. Saling belajar, makan, ngobrol, bersenda gurau, bahkan ‘healing’ bersama. Momen langka seperti itu belum tentu bisa didapat saat di sekolah. Meski mengajar pada sekolah yang sama, belum tentu setiap hari bisa bertemu.

Sehingga selama disana menjadi momen untuk saling mengakrabkan diri. Sedangkan dukanya tentu saja berat jauh dari keluarga. Terlebih mayoritas sudah berkeluarga dan memiliki anak. Demi tugas sekolah, harus ikhlas menjalani. Berikut beberapa pesan yang dialami oleh peserta Holiday Camp.

“It’s amazing, kita disini mendapat tutor yang inspiratif sehingga menginspirasi saya untuk menjadi guru lebih kreatif dan menyenangkan,” ujar Ustadzah Warmiati.

Ia berharap untuk gelombang berikutnya agar lebih banyak guru dikirim, biar tambah wawasan, kemampuan Bahasa Inggris terasah, dan open minded.Tidak beda jauh dengan Ustadzah Bara Nira Santi ia merasa sangat bahagia selama disini.

“Kemana-mana selalu bersama, meski hanya pakai sepeda pancal. Sungguh mengasyikkan. Selain itu, setiap saat dan dimanapun selalu bicara Inggris. Bahkan saat beli cilok, batagor, atau makanan lainnya, rata-rata penjualnya bisa Bahasa Inggris. It’s a nice moment,” tuturnya.

Ia berharap agar kebiasaan yang sudah dilakukan disini nantinya bisa menular di Mudipat. Ustadzah Tazkiyatun Nafsi Elhawa pun menambahkan agar percaya diri saja bicara Inggris. “Jangan takut salah, yang penting percaya diri,”ujarnya. Good bye Kampung Inggris! (Muhimmatul Azizah)

RELATED ARTICLES

Most Popular