Yaa ayyuhalladziina aamanuu kutiba ‘alaikumush shiyaamu kamaa kutiba ‘alalladziina min qablikum la’allakum tattaquun.
“Wahai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu. (Berpuasa) agar kamu bertakwa.”
Ayat di atas adalah surat Al Baqarah ayat 183 yang berisi tentang perintah kewajiban puasa. Menurut ayat di atas perintah kewajiban puasa hanya ditujukan untuk orang beriman, orang tidak beriman tidak wajib puasa.
Demikian disampaikan Kepala SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Surabaya pada sambutan pembukaan Darul Arqam kelas 5-6 Putra 1444 H, Senin (27/3/2023) di Masjid KH Ahmad Dahlan Mudipat.
Dia menjelaskan puasa merupakan perintah langsung dari Allah maka wajib hukumnya untuk orang beriman dan harus dimulai sejak kecil, tidak usah menunggu akil baligh untuk menjalankan puasa. “Puasa harus dimulai sejak kecil, tidak usah menunggu akil baligh. Sejak kecil harus dilatih puasa. Dibiasakan puasa sejak kecil, mulai TK sudah puasa, puasa setengah hari sampai dhuhur. Kalau sudah mampu wajib puasa full sampai maghrib. Seumur kalian ini sudah saatnya wajib puasa maghrib agar menjadi umat yang bertaqwa,” jelasnya.
“Kalau kalian puasa tapi masih ramai di kelas, ramai saat pembelajaran, itu berarti masih belum disebut umat yang bertaqwa atau tattaquun,” tandasnya.
Suatu ketika, dia melanjutkan, jika anak-anak Mudipat shalat tarawih di shaf depan, menjadi muadzin, menjadi imam, bacaan Al Qurannya bagus pasti nanti ditanya sekolahnya dimana. Itu berarti kalian sudah menjadi duta SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Anak-anak Mudipat hebat.
“Dimanapun kalian berada harus menunjukkan cermin yang baik. Jagalah perilaku kalian, jangan menunjukkan perilaku yang tidak baik. Itu cerminan pendidikan di sekolah dan pendidikan keluarga,” tuturnya.
“Kalian sudah dididik sejak kelas 1, diajarkan bagaimana adab yang baik. Kalau kalian bisa mencerminkan adab yang baik maka orang lain terkesan. Apalagi sekarang bulan Ramadhan, setiap amal kebaikan akan mendapat pahala yang berlipat,” katanya.
Edy menandaskan di bulan Ramadhan berbuat amal kebaikan apapun akan mendapat pahala yang berlipat, termasuk menyantuni anak yatim dan fakir miskin pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah.
“Salah satu bentuk menyantuni anak yatim dan fakir miskin adalah zakat. Zakat itu wajib hukumnya bagi yang mampu. Insya Allah nanti kalian akan mendapat edaran zakat dari sekolah. Zakat kalian akan disalurkan oleh sekolah kepada yang berhak menerima,” katanya. (Anang)