Saturday, October 5, 2024
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAY30 Siswa ke Singapura-Malaysia, Kepala Sekolah: Selamat Belajar!

30 Siswa ke Singapura-Malaysia, Kepala Sekolah: Selamat Belajar!

MUDIPAT.CO – 30 Siswa SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) pagi tadi (Sabtu, 4/2/2023) terbang ke Singapura dari Bandara Juanda Surabaya. Siswa sekolah yang berlokasi di Pucang Anom 93 Surabaya itu hendak melalukan International student exchange di Singapura dan Malaysia, 4-10 Februari 2023.

Kepala Mudipat Ustadz Edy Susanto MPd melepas siswa dengan ungkapan syukur dan kebanggaan yang besar. Dia berpesan agar siswa Mudipat menjaga sikap dan adab selama berada di luar negeri.

“Selamat bermain dan belajar. Jaga kesehatan jaga sopan santun, tunjukkan anak Muhammadiyah mampu menjaga nama baik sekolah dan bangsa Indonesia,” ucap Ust. Edy.

30 siswa pertukaran pelajar Singapura Malaysia itu terdiri dari kelas 4 sampai kelas 6. Didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah Ust. Edi Purnomo dan Sekretaris Kaur Kesiswaan Ustadzah Dian Setia Prameswari.

Perjalanan siswa Mudipat sekira pukul 06.00, kemudian mendarat pada pukul 10.30 di Changi internasional airport Singapura. Beraktivitas di negeri Singa itu untuk tiga hari ke depan. Kemudian pada 7 Februari 2023 langsung terbang ke Malaysia untuk satu lima hari ke depan.

Di Singapura siswa Mudipat melakukan City eksploration and observation di Merlion, garden by the bay dan di universal studio Singapore. Lalu menyaksikan pertunjukan laser Wings of time. Di Singapura juga bertukar budaya di Sekolah Singapura Indonesia (SIS).

Tanggal 7 Februari 2023 menuju Malaysia yaitu menuju pertukaran budaya antar bangsa di kota Malaka, ke Sekolah Kebangsaan Datuk Palembang Melaka. Selanjutnya ke Sekolah di Kuala lumpur dan lain-lain.

Ustadzah Dian Setia saat keberangkatan di Juanda mengatakan, siswa Mudipat tampak berbunga-bunga. Mereka tampak sangat siap untuk menikmati kegiatan pertukaran pelajar internasional itu.

“Anak-anak kesan awalnya seneng banget dan tidak sabar belajar science di Singapura. Karena ini baru pertama naik pesawat tanpa orang tua. Kami berharap kegiatan kita bisa nambah ilmu dan nanti bisa di-share kepada teman-temannya di Mudipat, di Indonesia,” terangnya. (mul)

RELATED ARTICLES

Most Popular