Liputan Muhimmatul Azizah, Pemred Majalah Arba’a
MUDIPAT.CO – Langsung mempraktikkan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan nyata adalah pengalaman yang menyenangkan. Hal itulah yang dicoba oleh Ustadz Addam Husein, guru Kelas II-H (Busan) SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat). Itulah kegiatan yang menyajikan pembelajaran bermakna pada siswanya, Kamis (13/10/2022).
Memasuki Kelas II-H, Ustadz Addam, panggilan akrabnya, sudah membawa beberapa bahan untuk melakukan eksperimen. Tentu dengan senyum, yang merupakan khas pembawaanya. Siswa pun langsung panasaran dan bertanya, “Ustadz bawa apa itu?” seru mereka sambil mengerumuni Ustadz Addam.
“Hari ini kita akan melakukan eksperimen ya,” terangnya. Ia pun meminta siswa untuk membuka buku paket Science halaman 93. Eksperimen kali ini berkaitan dengan materi Chapter 3, yaitu Changing Materials dengan sub topik dissolving materialis in water (melarutkan benda dalam air).
Tak lupa, sebelum eksperimen dilakukan ia menjelaskan benda yang larut maupun yang tidak larut di air. Siswa pun menyimak dengan seksama. Kemudian ia menyebutkan bahan-bahan eksperimen yang akan dilakukan. Bahan tersebut antara lain garam, gula, susu bubuk, pasir, bedak tabur, teh, gelas air, dan air.
Ia meminta dua siswa secara bergantian melakukan percobaan tersebut di depan kelas, sedang yang lain mengamati. Eksperimen dimulai dengan menyiapkan gelas air kemudian mengisinya dengan air putih. Lalu, gelas pertama diisi dengan garam, gelas kedua diisi dengan gula, gelas ketiga diisi dengan pasir, gelas keempat diisi dengan susu bubuk, gelas kelima diisi dengan bedak tabur, dan gelas kelima diisi dengan teh.
Siswa pun sangat antusias melakukan eksperimen tersebut. Seperti Nada Aisyah Aulia, ia sangat penasaran apakah benda yang ia masukkan ke dalam air tersebut larut apa tidak. Ia mengaduk-aduk benda tersebut agar bisa larut. Namun, meski diaduk-aduk sampai lelah ada beberapa benda yang tetap tidak bisa larut.
“Ustadz, ini sudah tak aduk-aduk tapi tetap ndak bisa larut,”ungkapnya sambil menunjuk gelas air yang berisi bedak tabur.
Dengan sabar Ustadz Addam pun menjelaskan bahwa eksperimen ini membuktikan tidak semua benda bisa larut dalam air. “Jadi ada benda yang bisa larut dalam air, namun ada beberapa benda juga yang tidak bisa larut dalam air,” jelasnya.
Ustadz Addam pun menyarankan agar siswa bisa melakukan eksperimen di rumah masing-masing jika masih penasaran. Sebab waktu eksperimen di kelas sangat terbatas dan harus bergantian. Ia berharap agar pembelajaran praktik langsung ini bermanfaat untuk siswa. “Bahwa praktik dapat melatih serta meningkatkan kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh agar bisa diterapkan di kehidupan nyata,” ungkapnya.
Editor Mulyanto
