Saturday, October 5, 2024
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAYJalan Sehat Mudipat Jadi Lautan Manusia di Jalan Pucang Anom Surabaya

Jalan Sehat Mudipat Jadi Lautan Manusia di Jalan Pucang Anom Surabaya

MUDIPAT.CO – Puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 77 tahun 2022, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat), Sabtu (26/8) lalu, menggelar jalan sehat. Acara diikuti sekitar 4 ribu peserta, terdiri dari 1.449 siswa dengan kedua orang tuanya, para guru dan staf karyawan dan Pengurus Persyarikatan Muhammadiyah.

Jalan sehat mengambil rute Jl Pucang Anom, Jl Ngagel Jaya, Jl Ngagel Madya dan Jl Pucang Jajar kembali di Jl Pucang Anom ini sangat meriah, sebab diiringi musik patrol SD Muhammadiyah 11 dan Komunitas Super Hero Beramal.

Susana Bazar JJS. (humasmudipat)

Jalan sehat juga diramaikan dengan lomba bazar sebanyak 53 stand dari perwakilan setiap kelas, serta pemeriksaan dan pengobatan gratis dari salah satu Laboratorium Pemeriksaan di Surabaya.

Menurut Kepala SD Mudipat Surabaya, Ustadz Edy Susanto MPd, digelarnya jalan sehat dalam puncak peringatan HUT Kemerdekaan ini agar para siswa bisa mengenang perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Negara Indonesia. Dan mengisi kemerdekaan dengan belajar dengan serius dan melakukan kegiatan yang bersifat positif.

Penampilan karawitan siswa. (humasmudipat)

“Harapannya para siswa dapat mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif dan selalu mencintai Budaya Indonesia. Maka di panggung hiburan juga diisi pagelaran gamelan, pidato dengan tema kebangsaan dan kemerdekaan. Dan digelar lomba bazaar yang diikuti perwakilan wali murid masing – masing kelas sebanyak 53 stand dengan mengenakan busana tradisional, dan menjual makanan minuman tradisional. Diantaranya, jualan nasi pecel, rawon, soto, juga ada minuman es sinom dan lain lain,” jelas Ustadz Edy.

Antusiasme para siswa dan orang tua siswa sangat luar biasa, setelah dua tahun tidak bisa mengikuti semua bentuk kegiatan pembelajaran tatap muka karena pandemi Covid 19. Apalagi dalam jalan sehat ini disiapkan sebanyak 189 item hadiah. Diantaranya, hadiah utama laptop, lemari es, sepeda, kompor gas, kipas angin dan berbagai hadiah hiburan.

Sementara itu, Ketua Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim, Ustadzah Dr Arbaiyah Yusuf, memberikan apresiasi. Menurutnya, SD Mudipat memberikan pelajaran pada masyarakat yang menyekolahkan anaknya di SD Mudipat, dalam jalan sehat ini terkandung tiga falsafah.

Ustadzah Arbaiyah berserta tamu tokoh Muhammadiyah usai memberangkatkan peserta JJS Mudipat. (humasmudipat)

Menurut Ustadzah Arbaiyah, Kesatu, Pendidikan di Muhammadiyah itu menekankan karakter sehat. Mengapa sehat itu dikatakan karakter, hal ini sebagaimana dikatakan filsuf Bertrand Russel yang menjelaskan, salah satu karakter yang harus diajarkan kepada para siswa itu ialah karakter sehat, kesehatan fisik itu penting, kesehatan mental itu penting, kesehatan ekonomi itu juga penting, sehingga pada event jalan sehat ini juga digelar Baksos karena ini merupakan bagian dari kesehatan mental dengan berbagi.

“Salah satu tujuan pendidikan yang ada di Muhammadiyah dirumuskan tahun 1958 itu salah satunya, setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Muhammadiyah. Maka alumnus Sekolah Muhammadiyah itu harus aktif membangun ekonomi, tidak menjadi beban bagi negara tetapi justru memberi kontribusi, jadi didukung dengan finansial literation dengan adanya Bazar. Karena pada bazaar orang akan melihat ada perputaran ekonomi.

“Maka konsep sehat itu sesungguhnya sehat dengan empat hal yakni sehat fisik, sehat pikiran, sehat batinnya dan sehat rasanya, sehingga kalau di kelas ada aktivitas mengasah pikiran, mengasah ketrampilan, mengasah sikap, maka harus ada pendidikan berkaitan dengan hidup.

“Maka hari ini pendidikan berkaitan dengan hidup, kecakapan hidup itu sangat penting dan SD Mudipat sebagai Outstanding School dan sebagai Sekolah Teladan Nasional, maka kegiatan ini harus terus berkelanjutan, tidak cukup hanya sekali, tetapi harus dilakukan berkala. Misalnya, tiga bulan sekali, sehingga para siswa betul – betul merasakan pendidikan tidak hanya dengan buku di kelas, tetapi berinteraksi dengan banyak orang itu juga penting,” tandasnya.

Selain dihadiri Ustadzah Arbaiyah Yusuf, juga hadir Ketua PCM Ngagel Surabaya, Ustadz Ahmad Zaini dan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, Ustadz Drs H Zayyin Cudlori MPd yang berkenan melepaskan peserta jalan sehat bersama Kepala SD Muhamadiyah 4 Surabaya, Ustadz Edy Susanto. (mul)

RELATED ARTICLES

Most Popular