MUDIPAT.CO – Khalifa Fatimah Ramadhani (5-G) dan Rafif Ahmad Rabbani (5-D), Duo Duta Reporter Cilik SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat), mengikuti program Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik Reporter Cilik (Diklat Repcil) tingkat nasional.
Acara diadakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerja sama dengan PT Citra Media Nusa Purnama, penerbit Media Indonesia.
Siswa kelas 5 itu beruntung terpilih mewakili sekolah menjadi peserta pelatihan daring bersama 78 peserta lainnya dari 13 provinsi di Indonesia, Rabu-Kamis (10-11/08/22). Berikut kesan dari dua duta Mudipat pada kegiatan tersebut.
Ifa, panggilan akrab Khalifa Fatimah Ramadhani mengaku terkesan mengikuti acara tersebut. Menurutnya dia beruntung dapat mewakili Mudipat untuk mengikuti acara tersebut.
“Saya sangat senang karena mendapatkan ilmu baru,” kesan Ifa.
Pemilik cita-cita game developer ini juga menjelaskan banyak ilmu baru yang didapatkan. Yakni apa itu reporter, cara menjadi reporter, rumus/unsur berita, adiksimba, mengapa bertanya itu penting, soal narasumber, dan materi persiapan reportase.
“Saya paling suka materi fotografer. Saya melihat foto yang diambil oleh teman saya dan itu sangat bagus. Saya ingin mengambil foto yang bagus juga, Jadi saya sangat suka ketika materi fotografer itu,” tutur Ifa.
Senada dengan Ifa, Rafif pun merasa bergembira karena menjadi duta sekolah untuk mengikuti diklat repcil itu. Dia juga mengatakan banyak ilmu dan pengalaman baru yang didapatkan.
“Contohnya ilmu tentang cara menjadi reporter, mengatasi gugup, dll,” kata Rafif.
Pemilik cita-cita sebagai penulis ini juga memberi kesan, bahwa pelatihan kemarin sangat berharga baginya, karena ia mendapatkan banyak ilmu baru.
“Juga bisa ikut kenal dengan duta sekolah lain, bisa belajar lebih baik lagi,” terangnya.
Dari banyak materi selama dua hari, Rafif sangat terkesan dengan materi yang disampaikan salah satu narasumber, Kak Bintang. Dia menilai materi yang disampaikan sangat baik.
“Kak Bintang dalam penyampaiannya ramah, menarik, nggak bikin bosan. Kak bintang ngomong soal apa itu reporter, soal 5W+1H, etika wawancara, dll,” jelas Rafif. (mul)
