MUDIPAT.CO – Selama Bulan Ramadhan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) menerima, mengelola, dan menyalurkan Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS). Penerimaan ZIS tahun ini dapat melalui transfer maupun tunai, mulai tanggal 3-25 April 2022. Penyerahan ZIS melalui transfer dapat dilakukan melalui rekening Bank Mandiri 142 05 000 4444 0 an. SD Muhammadiyah 4 dengan menambahkan 8 rupiah sebagai kode program, misalnya Rp 180.008,00.
Sedangkan penerimaan ZIS melalui tunai dapat dilakukan di posko ZIS (jembatan sekolah). Posko sudah dibuka sejak tanggal 5 April 2022. Perolehan ZIS yang dikumpulkan panitia sementara mencapai Rp 21.035.000, 00, Kamis (7/4/2022).
Panitia menerima pembayaran empat jenis ZIS, yaitu zakat fitrah, zakat mal, infaq/shadaqah, dan fidyah. Pembayaran zakat fitrah dapat berupa uang maupun beras. Adapun besaran zakat Fitrah berupa uang sebesar Rp 45.000,00 (untuk pembelian 3 kg beras). Sedangkan jika berupa beras sebesar 2.5 kg beras.
Sedangkan pembayaran zakat mal, yaitu sebesar 2,5 % dari nilai harta setelah mencapai nishab & haul. Sementara untuk Infaq/Shadaqah tidak ditentukan besaran nominal. Terakhir, untuk pembayaran fidyah berdasarkan jumlah hari yang ditinggalkan untuk berpuasa (sekitar Rp. 20.000, 00/makan).
Ketua panitia ZIS, Ustadz Khusnul Subekti Rahmadiansyah mengatakan ada beberapa kendala penerimaan ZIS tahun ini. Diantaranya, siswa masih belum seluruhnya dapat sekolah secara tatap muka, sehingga pemberitahuan hanya dapat dilakukan melalui media WhatsApp (WA) maupun media online lainnya.
Ustadz Ian, panggilan akrabnya menjelaskan selama awal Bulan Ramadhan ini, siswa hanya datang ke sekolah saat Darul Arqam (DA) level kelasnya. Setelah itu, saat level kelas lain ada kegiatan DA mereka belajar di rumah. Hal ini menurutnya, menjadi sebab menurunnya tingkat partisipasi siswa dalam pembayaran ZIS tersebut.
“Mudah-mudahan setelah agenda DA dan siswa sudah aktif belajar seperti biasa, tingkat partisipasi siswa dalam membayar ZIS meningkat,” harap Ustadz Ian.
Lebih lanjut ia juga berharap agar Ustadz-Ustadzah terus motivasi anak-anak, agar mereka bersedia menunaikan ZIS, khususnya di sekolah. “Semoga perolehan ZIS dari hari ke hari terus bertambah dan meningkat dibanding tahun lalu,” pungkasnya. (Azizah)