MUDIPAT.CO – Bertempat di Auditorium Din Syamsuddin The Millenium Building (TMB), SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) menyelenggarakan sebuah perhelatan penting, yakni pemecahan Rekor MURI Robotika dan peluncuran beberapa produk dan fasilitas baru sekolah, Sabtu (19 Maret 2022).
Sejumlah tokoh hadir dalam acara ini, diantaranya Prof. Dr. Biyanto, M.Ag. Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Ari Andriani dan tim Rekor MURI, KH. Ibrahim, S.Ag,. Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, dan M. Jemadi MA., Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Kota Surabaya.
Juga turut hadir sejumlah tokoh lainnya, yakni Drs. H. Ah. Zaini, M.Pd. Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel, M. Ridwan, M.Pd. Ketua Majelis Dikdasmen PCM Ngagel, H. Maryudhi Wahyono, SE, MM Ketua Komite Sekolah (IKWAM), Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) se Kota Surabaya, AMM se Cabang Muhammadiyah Ngagel, Kepala TK ABA se Surabaya, dan undangan lainnya.
Dalam sambutanya Kepala Sekolah SD Mudipat, M. Syaikhul Islam, MHI mengatakan agenda kali ini selain pemecahan Rekor MURI kali keempat yang bertajuk “Sekolah Dasar dengan Prestasi Robotika Terbanyak” juga peluncuran produk dan fasilitas baru sekolah. Antara lain logo baru sekolah, Mudipat Resourch Planning System (MRP), 13 buku karya sekolah, GTK, dan siswa, Rockfour Music Studio, dan Bus sekolah Trans Mudipat IKWAM/Komite Sekolah.
Menurut Ustadz Icool, panggilan akrabnya ini semua adalah sebuah bukti kolaborasi berkemajuan yang menjadi naturalitas sekolah dasar sebagai kebanggaan Persyarikatan Muhammadiyah ini. Hal ini juga bentuk ikhtiar mencetak generasi yang religius (religious), cerdas (smart), dan percaya diri (confident).
Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas segala doa, dukungan, dan kerjasama yang telah terjalin dengan indah dan produktif selama ini. “Semoga Allah SWT memberikan taufiq, hidayah, dan berkah-Nya bagi kita semua,” harapnya.
Sementara itu KH. Ibrahim, S.Ag,. yang mewakil Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya dalam sambutannya mengatakan merinding saat ditunjuk untuk menggunting pita peresmian bus sekolah Trans Mudipat. Menurutnya, baru kali ini ada sekolah dasar yang memiliki bus. “Bagus dan mewah lagi,” ungkapnya.
Sekolah-sekolah Muhammadiyah di Surabaya hendaknya belajar dari Mudipat. Kegiatan ini adalah wujud dari Kerjasama semua stake holder. “Inilah bukti kolaborasi berkemajuan,” ucapnya.
Ketua IKWAM Mudipat H. Maryudhi Wahyono bersama jajaran IKWAM merasa bangga dan bahagia mempersembahkan Bus Trans Mudipat kepada sekolah. Dia berharap adanya Bus Ttans Mudipat membawa banyak manfaat bagi warga sekolah.
“Semoga bus ini bermanfaat dan barokah untuk semua. Semoga sekolah Mudipat semakin maju dan jaya,” harapnya. (Azizah/mul)
