MUDIPAT.CO – SD Muhammadiyah 4 Surabaya menyelenggarakan PAS (Penilaian Akhir Semester) secara online. Kegiatan itu diikuti oleh seluruh murid dari kelas 1 hingga kelas 6. PAS semester gasal tahun ini dilaksanakan mulai dari tanggal 30 November 2021 – 9 Desember 2021.
Ketua Panitia PAS Homsiyah, S.Ag. menyampaikan, pelaksanaan PAS tahun ini dibagi menjadi dua shift. Yaitu pagi dan siang. Shift pagi mulai pukul 07.30 WIB untuk siswa kelas 1-3, dan shift siang mulai pukul 12.15 WIB untuk siswa kelas 4-6.
“Kami (Sekolah) juga mempersiapkan tim khusus untuk pelaksanaan PAS tahun ini, mulai dari ketua sekretaris, bendahara, lalu juga ada tim online dan tim IT,” terangnya.
Tim khusus tersebut, tambahnya, juga memiliki tugasnya masing-masing. Tim online bertugas untuk mengawasi jalannya PAS, sedangkan tim IT bertugas untuk menjaga kestabilan jaringan saat PAS berlangsung.
“Selama 2 kali pelaksanaan PAS online, ada beberapa kendala yang pernah dialami, seperti kendala sinyal terputus atau koneksi yang lambat. Namun kendala-kendala tersebut hanya terjadi saat peralihan dari PAS offline menjadi online. Saat ini, kendala tersebut sudah tidak pernah terjadi lagi,” katanya.
Untuk PAS tahun ini, para guru juga sudah memberikan arahan kepada para siswa jika PAS nanti akan berbentuk online. Tidak begitu sulit untuk mengarahkan para murid, karena mereka sudah melek IT, begitu pula dengan para guru.
“Pelaksanaan ujian secara online juga pernah dilaksanakan untuk program PTS, jadi para siswa tidak begitu kesulitan untuk mengakses dan mengikuti PAS semester ini,” ujar Ustadzah Homsiyah.
Ada beberapa tata tertib selama pelaksanaan PAS. Setiap murid diwajibkan memasuki zoom meeting untuk menerima soal ujian berupa link google form yang hanya dikirim melalui room chat di zoom meeting. Para siswa juga diwajibkan untuk menyalakan kamera selama PAS berlangsung. Dengan demikian, para murid dapat diawasi melalui zoom meeting.
“Setiap murid harus datang lebih awal, memakai seragam sekolah, dan jika berhalangan (mengikuti PAS) harus izin terlebih dahulu.” Katanya.
Bobot PAS online tidak akan berbeda dengan bobot PAS offline. Karena materi yang diujikan juga sesuai dengan kurikulum K13. Terbukti nilai dari para siswa juga tidak begitu berbeda jika dibandingkan dengan PAS offline.
“Namun memang untuk PAS online kali ini, lebih banyak soal pilihan ganda daripada soal essay,” tegasnya.
Guru Bahasa Arab tersebut juga merindukan suasana saat semua masih serba offline setelah kurang lebih dua tahun tidak bertatap muka secara lansung. Karena saat bertatap muka secara langsung, ada kedekatan antara guru dengan siswa.
“Mereka juga bisa mempersiapkan diri dan juga bisa lebih fokus mengerjakan PAS dibandingkan dengan saat PAS online,” jelasnya. (rafly/mul)
